Pengaruh Varietas dan Media Tanam pada Sistem Hidroponik Tetes Tomat Ceri di Dataran Rendah

Nur Kholida Lisa Wulansari, Ratna Dwi Hirma Windriyati, Ari Kurniawati

Abstract

The study aims at getting the right media and the appropriate varieties for cherry tomato production using hydroponic drops in lowland areas, doing a vecial experiment with 2 factors: planting media and variety. The plant medium is cocopeat, chaff and ferns. The varieties used were Red Ruby, Rojita, and Juliet. The environmental design used is the random design of the group of 3 variable reenactments observed being the height of the plants, the diameter of the bar, the volume of the root, the weight of the fresh root, the weight of the fresh header, the weight of fresh brash and the bushy weight of the data plant that is obtained is analyzed using a variegated analysis at 5% error. If different is real then the analysis is carried out using the smallest real difference analysis at the point of error 5% to find out the difference between treatments. The conclusion of the study is 1) the production of cherry tomatoes in the lowlands USES the hydroponic system of drops affected only by varieties and 2) the Rojita is the best variety for harvesting cherry tomatoes using drip hydroponics compared with red ruby and Juliet.

Keywords

hidroponik; dataran rendah; media tanam; tomat ceri; varietas

Full Text:

PDF

References

Bachtiar, S., Rijal, M., & Safitri, D. (2017). Pengaruh komposisi media hidroponik terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Biosel: Biology Science and Education, 6(1), 52–60. https://doi.org/10.33477/bs.v6i1.133

BPS. (2018). Statistik Tanaman Sayuran Dan Buah-Buahan Semusim Indonesia 2018. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Jakarta.

Febrizawati, Murniati, & Yoseva, S. (2014). Pengaruh komposisi media tanam dengan konsentrasi pupuk cair terhadap pertumbuhan tanaman angrek dendrobium (Dendrobium sp.). Jom Faperta, 1(2), 63–77.

Harun, R. M. R. (1989). Potential productivity of hydroponically-grown tomatoes Genting Highlands, Malaysia. Pertanika Journal, 12(3), 293–298.

Kalsumy, U., & Nihayati, E. (2018). Pengaruh interval fertigasi dan perbedaan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tomatcherry (Lycopersicum cerasiformae Mill .) dengan sistem hidroponik. Jurnal Produksi Tanaman, 6(11), 2903–2909.

Lukistasari, E. (2015). Respon pertumbuhan dan hasil dua varietas tomat (Lycopersico Esculentum Mill.) terhadap pemberian beberapa dosis kompos. Berkala Ilmiah Pertanian, 1(1), 1–4.

Magdalena, L., Adiwirman, & Zuhry, E. (2014). Uji perumbuhan dan hasil beberapa genotipe tanaman tomat (Lycopersicum escuentum Mill.) di dataran rendah. Jom Faperta, 1(2), 1–10.

Mahendra, I. B. G., Phabiola, T. A., & Yuliadhi, K. A. (2017). Pengaruh infeksi beberapa jenis virus terhadap penurunan hasil produksi tanaman tomat ( Solanum lycopersicum Mill .) Di Dusun Marga Tengah , Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabuoaten Gianyar. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 6(3), 301–309.

Navitasari, L., Soesanto, L., & Rahayu, A. Y. (2013). Pengaruh aplikasi Pseudomonas fluorescens P60 terhadap mutu patologis, mutu fisiologis, dan pertumbuhan bibit padi IR 64. Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 13(2), 179–190. https://doi.org/10.23960/j.hptt.213179-190

Onggo, T. M., Sumadi, S., & Fauziah, R. (2015). Pertumbuhan, hasil dan kualitas tomat cv. Marta-9 pada berbagai sistem budidaya dalam rumah plastik di dataran medium Jatinangor. Kultivasi, 14(1), 37–42. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v14i1.12092

Pardosi, S. K., Ruistikawati, & Suryati, D. (2016). Keragaan pertumbuhan dan hasil enambelas genotipe tomat (Solanum lycopersicum L.) di dataran rendah. Akta Agrosia, 19(2), 118–127. https://doi.org/10.31186/aa.19.2.118-127

Pramayudi, N., & Oktarina, H. (2012). Biologi hama kutu putih pepaya (Paracocus margianatus) pada tanaman pepaya. Jurnal Floratek, 7, 32–34.

Ramdani, H., Rahayu, A., & Setiawan, H. (2019). Peningkatan produksi dan kualitas tomat ceri (Solanum lycopersicum var. cerasiforme) dengan penggunaan berbagai komposisi media tanam dan dosis pupuk SP-36. Jurnal Agronida, 4(1), 9–17. https://doi.org/10.30997/jag.v4i1.1524

Sentani, L., Syukur, M., & Marwiyah, S. (2016). Uji Daya Hasil Lanjutan Tomat (Solanum lycopersicum L.) Populasi F8. Buletin Agrohorti, 4(1), 70–78. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i1.15003

Setiawati, R., Septirosya, T., Irfan, M., & Permanasari, I. (2020). Pertumbuhan dan hasil tanaman tomat cherry (Solanum lycopersicum var. cerasiforme) pada sistem hidroponik dengan media tanam organik dan nutrisi AB Mix. Jurnal Pertanian Presisi, 4(2), 113–122. https://doi.org/10.35760/jpp.2020.v4i2.3131

Soesanto, L., Mugiastuti, E., & Rahayuniati, R. F. (2011). Biochemical characteristic of Pseudomonas fluorescens P60. Journal of Biotechnology and Biodiversity, 2(June 2014), 19–26.

Susilawati. (2019). Dasar – Dasar Bertanam Secara Hidroponik. UNSRI Press.

Wijayanti, E., & Susila, A. D. (2013). Pertumbuhan dan produksi dua varietas tomat (Lycopersicon esculentumMill.) secara hidroponik dengan beberapa komposisi media tanam. Buletin Agrohorti, 1(1), 104–112. https://doi.org/10.29244/agrob.1.1.104-112

Wulansari, N. K., Windriyati, R. D. H., & Kurniawati, A. (2020). Formulasi Nutrisi Pupuk Organik Cair dan Pupuk Hayati Pada Teknologi Hidroponik Tanaman Tomat Ceri.

Zulfitri. (2005). Analisis varietas dan polybag terhadap pertumbuhan serta hasil cabai (Capsicum annuum L.) sistem hydroponik. Buletin Penelitian, 8, 1–12.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.