Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor-Faktor Produksi pada Usahatani Jagung di Desa Pintu Angin, Laubaleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia

Nana Trisna Mei Br Kabeakan, Akbar Habib, Juita Rahmadani Manik

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memiliki banyak manfaat dan dibutuhkan bagi sektor industri ternak sehingga diharapkan dalam kegiatan usahatani jagung menghasilkan output atau produksi yang maksimal, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan kombinasi input atau faktor produksi yang baik atau tepat. Penelitian ini membahas terkait dengan bagaimana pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi jagung dan bagaimana tingkat efisiensi teknisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi jagung di Desa Pintu Angin Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo serta untuk mengetahui  tingkat efisien secara teknis usahatani jagung di Desa Pintu Angin Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 40 petani.  Metode analisis data yang digunakan adalah analisis fungsi produksi stochastic frontier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi yang berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung adalah pupuk dan tenaga kerja sedangkan yang tidak berpengaruh signifikan adalah luas lahan dan benih pada tingkat kepercayaan 95% serta rata-rata tingkat efisiensi teknis pada penelitian ini adalah 0,85.

Keywords

efisiensi teknis; faktor produksi; jagung; produksi

Full Text:

PDF

References

Anggraini, N., Harianto, H., & Anggraeni, L. (2017). Efisiensi Teknis, Alokatif dan Ekonomi pada Usahatani Ubikayu di Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Jurnal Agribisnis Indonesia, 4(1), 43. https://doi.org/10.29244/jai.2016.4.1.43-56

Bantaika, Y. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Jagung di Desa Tesi Ayofanu, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan. AGRIMOR, 2(01), 10–11. https://doi.org/10.32938/ag.v2i01.127

Barus, E. F. (2021). Analisi Efisiensi Teknis, Alokatif dan Ekonomi Produksi Kubis di Kabupaten Karo. JURNAL AGRICA, 14(2), 116–130. https://doi.org/10.31289/agrica.v14i2.4458

BPS. (2020a). Kabupaten Karo dalam Angka (2016-2020).

BPS. (2020b). Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka.

Daniel, M. (2001). Pengantar Ekonomi Pertanian. PT. Bumi Aksara.

Firdaus, M. W., & Fauziyah, E. (2020). Efisiensi Ekonomi Usahatani Jagung di Pulau Madura. Agriscience, 1(1), 74–87. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.7624

Ilyas, I., & Affandi. (2016). Analisis Produksi Usahatani Jagung di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. E-J: Agrotekbis, 4(5), 604–611.

Kune, S. J., Muhaimin, A. W., & Setiawan, B. (2016). Analisis Efisiensi Teknis dan Alokatif Usahatani Jagung (Studi Kasus di Desa Bitefa Kecamatan Miomafo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara). AGRIMOR, 1(01), 3–6. https://doi.org/10.32938/ag.v1i01.23

Linda, A. M. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Jagung di Desa Kiritana Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(2), 765–773. https://doi.org/10.25157/ma.v6i2.3475

Lubis, R. R. B. (2014). Analisis efisiensi teknis, alokatif dan ekonomi produksi nanas di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Disertasi. IPB, Bogor.

Makmur, M., & Karim, H. A. (2020). Pengaruh Berbagai Dosis POC Hasil Fermentasi Biogas terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica (L.) Lini S 795). Agro Bali: Agricultural Journal, 3(2), 220–228. https://doi.org/10.37637/ab.v3i2.565

Manurung, H. A., Asmara, R., & Maarthen, N. (2018). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Jagung di Desa Maindu Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban: Menggunakan Pendekatan Stochastik Frontier Analysis (SFA). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(4), 293–302. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.04.4

Maryanto, M. A., Sukiyono, K., & Sigit Priyono, B. (2018). Analisis Efisiensi Teknis dan Faktor Penentunya pada Usahatani Kentang (Solanumtuberosum L.) di Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.18196/agr.4154

Purba, J. H., Wahyuni, P. S., & Febryan, I. (2019). Kajian Pemberian Pupuk Kandang Ayam Pedaging dan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Hasil Petsai (Brassica chinensis L.). Agro Bali: Agricultural Journal, 2(2), 77–88. https://doi.org/10.37637/ab.v2i2.397

Rohi, J. G. (2019). Analisis Efisiensi dan Pendapatan Usahatani Jagung di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Tesis. IPB, Bogor.

Silitonga, P. Y., Hartoyo, S., Sinaga, B. M., & Rusastra, I. W. (2018). Analisis Efisiensi Usahatani Jagung pada Lahan Kering Melalui Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Provinsi Jawa Barat. Informatika Pertanian, 25(2), 199. https://doi.org/10.21082/ip.v25n2.2016.p199-214

Soekartawi. (2002). Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. UI Press.

Sugiarti, T. (2015). Efisiensi Teknis Usahatani Jagung dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Prosiding Seminar Nasional FKPTPII, 75–79.

Sularso, K. E., & Sutanto, A. (2020). EFISIENSI TEKNIS USAHATANI PADI SAWAH ORGANIK DI KABUPATEN BANYUMAS. Jurnal Agribisnis Indonesia, 8(2), 142–151. https://doi.org/10.29244/jai.2020.8.2.142-151

Suratiyah, K. (2009). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya.

Wahyuningsih, A., Setiyawan, B. M., & Kristanto, B. A. (2018). Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi, Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida dan Jagung Lokal di Kecamatan Kemusuk, Kabupaten Boyolali. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v2i1.2672

Yoko, B., Syaukat, Y., & Fariyanti, A. (2017). Analisis Efisiensi Usahatani Padi di Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Agribisnis Indonesia, 2(2), 127–140. https://doi.org/10.29244/jai.2014.2.2.127-140

Yusuf, H., & Lubis, Y. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Jagung di Kabupaten Aceh Tenggara. Agrica, 7(2), 65–73.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.