KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN MANGGA (Mangifera indica L.) DI BULELENG

Putu Suwardike, I Nyoman Rai, Rindang Dwiyani, Eniek Kriswiyanti

Abstract

Tanaman mangga meupakan salah jenis tanaman yang banyak dikembangkan di Kabupaten Buleleng. Umumnya, pengembangan mangga tidak didasarkan pada analisa kesesuaian lahan, tetapi berdasarkan coba- coba atau meniru petani lain yang telah berhasil. Artikel ini merupakan hasil studi pustaka guna menelaah kondisi eksisting pengembangan tanaman mangga di Buleleng, dan kecocokan kondisi faktual pengembangan tanaman mangga di Buleleng dengan Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk tanaman mangga. Pada tingkat ordo, lahan-lahan di wilayah Kabupaten Buleleng tergolong cocok (S) untuk tanaman mangga. Tetapi, pada tingkat klas, kesesuaian lahan untuk tanaman mangga di Buleleng cukup bervariasi. Wilayah yang paling sesuai untuk tanaman mangga adalah Kecamatan Buleleng, Sawan dan Kubutambahan.

Keywords

mangga; kesesuaian lahan; buleleng

Full Text:

PDF

References

Bhargava, R. dan R. Khorwal. 2011. Molecular Characterization of Mangifera indica by Using RAPD Marker. Indi. J. Fund. Appl. Life Sci. 1(1):47-49.

BPS Kab. Buleleng. 2015. Kabupaten Buleleng Dalam Angka Tahun 2015. BPS Kabupaten Buleleng, Singaraja.

Fitmawati, A. Hartana dan B. Purwoko. 2010. Diversity of Indonesian Mango (Mangifera indica) Cultivars Based on Morphological and RAPD Markers. Sabrao J. of Breeding and Genetics 41 (2) : 84-95.

Jha, S.K., S. Sethi, M. Srivatav, A.K. Dubey, R.R. Sharma, D.V.K. Samuel dan A.K. Singh, 2010. Firmness Characteristics of Mango Hybrid UnderAmbient Storage.J. Food Eng.97:208–212.

Mukherjee, S.K. dan R.E. Litz. 2009. Introduction : Botany and Importantce. In The Mango, Botany, Production and Uses. Litz, R.E. (Ed). Tropical Research and Education Center and Center for Tropical Agriculture University of Florida, USA.

Pracaya. 2007. Bertanam Mangga (Edisi Revisi). Penebar Swadaya. Bogor. 144.

Ritung, S., K. Nugroho, A. Mulyani dan E. Suryani. 2012. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Balitbangtan, Kementrian Pertanian, Bogor.

Sumarsono, T.B. Suparjana dan E.S. Purwati.2012. Karakterisasi Morfologi dan Pola Pita Izosim Varietas Mangga (Mangifera sp.) di Kabupaten Banyumas. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II, Purwokerto 27-28 Nopember 2012.

Usman, M., B. Fatima dan M.J. Jaskani. 2001. Breeding in Mango. Int. J. Agri. Biol. 3 (4) : 522-526.

Viruel, M.A., P. Escribano, M. Barbieri, M. Ferri dan J.I. Hormaza. 2005. Fingerprinting, Embryo Type and Geographic Differentiation in Mango (Mangifera indica L., Anacardiaceae)with Microsatellites. Molecular Breeding 14:383-383.

Wahdan, M.T., A.Z. Abdelsalam, A.A. El-Naggar dan M.A. Hussein. 2011. Preliminary Horticultural Studies to Describe and Identify of Two New Egyptian Mango Strains Using DNA Fingerprint. J. of American Sci. (2) : 641-650.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.