Struktur dan Efisiensi Kinerja Rantai Pasok Beras di Provinsi Gorontalo, Indonesia
Abstract
Kenaikan harga beras di Gorontalo diakibatkan stok beras di pasar semakin berkurang dapat menyebabkan ketidakoptimalan dalam rantai pasok beras untuk memenuhi permintaan konsumen, yang pada gilirannya akan berdampak pada kinerja keseluruhan rantai pasok beras. Tujuan penelitian untuk mengetahui struktur dan efisiensi rantai pasok beras di Gorontalo. Penelitian dilaksanakan dari bulan April-Juli 2023 Provinsi Gorontalo. Metode penelitian menggunakan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage sampling dari 2 Kabupaten kemudian dari masing-masing kabupaten dipilih 2 kecamatan yang memiliki produksi padi tertinggi. Berdasarkan data dari petani, teridentifikasi aliran produk beras yang melibatkan berbagai lembaga lainnya yaitu 13 unit penggilingan, 7 orang pedagang besar, 10 orang pedagang pengecer, TTIC, BULOG dan 4 toko Alfamart. Struktur rantai pasok beras di Gorontalo dianalisis deskriptif kualitatif. Sedangkan efisiensi teknis setiap pelaku rantai pasok dianalisis dengan metode DEA (Data Envelopment Analysis). Hasil penelitian menunjukkan struktur rantai pasok komoditas beras di Gorontalo terbagi atas empat model rantai pasokan yang melibatkan petani, penggilingan padi, pedagang besar, pengecer, BULOG, TTIC dan Alfamart, dimana pelaku yang menjadi grower adalah petani, BULOG, TTIC dan Alfamart. Secara garis besar pelaku rantai pasok beras di Provinsi Gorontalo memiliki kinerja yang efisien, kecuali petani dan penggilingan yang berada di Kecamatan Tolangohula dimana metrik kinerja yang tidak efisien pada tingkat petani adalah semua faktor input kecuali cost, sedangkan pada tingkat penggilingan padi, metrik kinerja yang tidak efisien adalah siklus cash to cash dan cost. Efisiensi kinerja rantai pasokan bisa diatasi dengan meningkatkan kinerja rantai pasokan, dengan mengurangi input dan meningkatkan output.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo. (2019). Provinsi Gorontalo dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo.
Elyasi, A., & Teimoury, E. (2023). Applying Critical Systems Practice meta-methodology to improve sustainability in the rice supply chain of Iran. Sustainable Production and Consumption, 35, 453–468. https://doi.org/10.1016/j.spc.2022.11.024
Fauziah, R. E. T. A. dan N. K. R. (2021). Efisiensi Kinerja Kantai Pasok Beras Organik “Beras Raos.” Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 17(3), 1–10. doi : 10.20956/jsep.v17i3.14821
Fitrawaty, Hermawan, W., Yusuf, M., & Maipita, I. (2023). A simulation of increasing rice price toward the disparity of income distribution: An evidence from Indonesia. Heliyon, 9(3). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e13785
Indriani, R., Darma, R., Musa, Y., Tenriawaru, N., & Arsyad, M. (2020). Policy design of cayenne pepper supply chain development. Bulgarian Journal of Agricultural Science 26 (3), 499-506.
Indriani, R., Darma, R., Musa, Y., Tenriawaru, N., & Mahyuddin. (2019). Supply Chain Performance of Cayenne Pepper in Gorontalo, Indonesia. International Journal of Supply Chain Management, 8(5), 112–118. International Journal of Supply Chain Management, 8(5).
Indriani, R., Rahim, D., Musa, Y., Tenriawaru, A. N., & Vantika, N. M. (2019). Mekanisme Rantai Pasok Cabe Rawit Di Propinsi Gorontalo. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 15 (1).31-41. https://doi.org/10.20956/jsep.v15i1.6366
Lawalata, M, D.H. Darwanto, dan S. H. (2015). Efisiensi Relatif Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Ilmu Pertanian, 18(1), 1–8. https://doi.org/10.22146/ipas.6169
Lubis, R.R.B, A. Daryanto, M. T. dan H. R. S. R. (2014). Analisis Efisiensi Teknis Produksi Nanas. Agro Ekonomi, 32(2), 91–106. doi : 10.21082/jae.v32n2.2014.91-106
Marimin dan N. Maghfiroh. (2013). Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. IPB Press.
Mukhlis, Hendriani, R., Sari, N., Wisra, R. F., Fitrianti, S., & Lutfi, U. M. (2023). Analisis Pendapatan Petani Model Usahatani Terpadu Jagung – Sapi di Kecamatan Payakumbuh. Jurnal Penelitian Pertanian Terpadu, 23(2), 254 – 261. https://doi.org/https://doi.org/10.25181/jppt.v23i2.2793
Mukhlis, Hendriani, R., Sari, R. I. K., & Sari, N. (2022). Analisis Produksi dan Faktor Produksi Usaha Tani Terpadu Tanaman Padi dan Ternak Sapi di Nagari Taram Kecamatan Harau. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 22(2), 104–110. https://doi.org/10.25181/jppt.v22i2.2581
Probowati, D. . dan N. D. (2022). Efisiensi Rantai Pasok Beras di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Kewarganegaraan, 6(3), 5178–5181.
Puarada, S. H., Gurning, R. N. S., & Harahap, W. U. (2020). Efisiensi Teknis Rantai Pasok Jagung Tingkat Petani Dan Pengumpul Dengan Metode Data Envelopment Analysis (Dea) Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara. Agro Bali: Agricultural Journal, 3(2), 234–245. https://doi.org/https://doi.org/10.37637/ab.v3i2.629
Pujawan, N. I. . & Mahendrawati (2017). Supply Chain Management. Penerbit ANDI.
Putri, F. P. Marimin dan I. Yuliasih. (2020). Peningkatan Efektivitas Dan Efisiensi Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Buah: Tinjauan Literatur Dan Riset Selanjutnya. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30 (3), 338–354.
https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.3.338
Rajagopal, R. (2016). Forecasting Supply Chain Performance Resilience Using Grey Prediction. Electronic Commerce Research and Applications., 20, 42–58.
Indriani, R. R. Darma, Y. Musa, N. Tenriawaru, M. Arsyad (2019). Supply Chain Performance of Cayenne Pepper in Gorontalo, Indonesia. International Journal of Supply Chain Management, 8(5), 112–118. https://doi.org/2050-7399
Rusdydiana, A. . (2013). Mengukur Tingkat Efisiensi dengan DEA : Teori dan Aplikasi. SMART Publishing.
Saak, A. E. (2016). Traceability and reputation in supply chains. International Journal of Production Economics, 177, 149–162. https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2016.04.008
Saragih, A. E., Tinaprilla, N., & Rifin, A. (2017). Rantai Pasok Produk Beras di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Jurnal Manajemen Dan Agribisnis, 14(3), 218–229. https://doi.org/10.17358/jma.14.3.218
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&G (p. h. 8). Alfabeta.
Supriatna, D. ., Perdana, T., & Noor, T. . (2016). Struktur Rantai Pasok pada Klaster Sayuran untuk Tujuan Pasar Terstruktur. Jurnal Agrikultura, 27(1), 102–111. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/agrikultura.v27i2.9990
Yulian, N.F, N. Kuswardhani, dan W. Amilia (2019). Identifikasi Dan Analisis Struktur Rantai Pasok Kopi Rakyat Robusta Kecamatan Bangsalsari,Jember. Jurnal Agroteknologi, 13(1), 10–15. https://doi.org/10.19184/j-agt.v13i01.8624
Refbacks
- There are currently no refbacks.