Analisis Volatilitas, Integrasi Pasar Dan Transmisi Harga Cabai Merah Di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia
Abstract
Cabai merah merupakan komoditas ekonomi tinggi dan strategis di Sumatera Utara. Fluktuasi harga yang tinggi menimbulkan kerugian bagi produsen dan konsumen karena perubahan harga yang cepat, sehingga diperlukan arus informasi yang cepat. Adanya selisih harga yang besar antara harga cabai merah produsen dan harga konsumen menunjukkan bahwa volatilitas harga cabai merah disebabkan perbedaan biaya distribusi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis volatilitas harga cabai merah, menganalisis integrasi pasar cabai merah dan menganalisis transmisi harga cabai merah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode ARCH/GARCH untuk menganalisis volatilitas harga cabai merah, metode VECM (Vector Error Correction Model) untuk menganalisis integrasi pasar cabai merah, dan AECM (Asymmetric Error Correction Model) untuk menganalisis transmisi harga cabai merah di Provinsi Sumatera Utara. Hasil Penelitian menunjukkan harga produsen dan konsumen rendah karena volatilitas harga produsen dan konsumen rendah. Dalam jangka pendek, ada beberapa tingkat harga pasar yang tidak terintegrasi, tetapi dalam jangka panjang terjadi integrasi antara pasar produsen dan grosir. Harga produsen cabai merah ditransmisikan langsung ke harga konsumen cabai merah di Provinsi Sumatera Utara dalam jangka panjang. Di sisi lain, harga grosir dan konsumen cabai merah ditransmisikan langsung ke harga produsen dalam jangka pendek.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2022). Distribusi Perdagangan Komoditas Cabai Merah Indonesia.
Baladina, N., Sugiharto, A. N., Anindita, R., & Laili, F. (2021). Price volatility of maize and animal protein commodities in Indonesia during the Covid-19 season. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 803(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/803/1/012060
Bhavani Devi, I., Srikala, M., & Ananda, T. (2015). Price volatility in major chilli markets of India. Indian Journal of Economics and Development, 3(3), 194–198. www.iseeadyar.org
BPS Sumatera Utara. (2022). Statistik Perdagangan Sumatera Utara. BPS Sumatera Utara.
Carolina, R. A., & Mulatsih, S. (2016). Analisis Volatilitas Harga dan Integrasi Pasar Kedelai Indonesia dengan Pasar Kedelai Dunia.
Eliyatiningsih, E., & Mayasari, F. (2019). Integrasi Pasar Cabai Merah Di Kabupaten Jember (Pendekatan Kointegrasi Engle-Granger). Jurnal Pertanian Agros, 21(1), 55–65.
Elvina, E., Firdaus, M., & Fariyanti, A. (2017). Transmisi Harga Dan Sequentil Bargaining Game Perilaku Pasar Antar Lembaga Pemasaran Cabe Merah Di Indonesia. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness), 5(2), 89–110.
Elvina, E., Firdaus, M., & Fariyanti, A. (2018). Transmisi Harga Dan Sequentil Bargaining Game Perilaku Pasar Antar Lembaga Pemasaran Cabe Merah Di Indonesia. Jurnal Agribisnis Indonesia, 5(2), 89. https://doi.org/10.29244/jai.2017.5.2.89-110
Farid, M., & Subekti, N. A. (2012). Tinjauan terhadap produksi, konsumsi, distribusi dan dinamika harga cabe di Indonesia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 6(2), 211–234.
Firdaus, M. (2012). Aplikasi Ekonometrika Untuk Data Panel dan Time Series (2nd ed.). IPB Press.
Ilham, N., & Saptana, N. (2019). Fluktuasi Harga Telur Ayam Ras dan Faktor Penyebabnya. Analisis Kebijakan Pertanian, 17(1), 27. https://doi.org/10.21082/akp.v17n1.2019.27-38
Juanda, B. dan J. (2012). Ekonometrika Deret Waktu Teori dan Aplikasi. IPB Press.
Juanda, B., & Junaidi. (2012). Ekonomika Deret Waktu Teori dan Aplikasi (P. K. Lis Utari (ed.)). IPB Press.
Kusumah, T. A. (2018). Elastistas Transmisi Harga Komoditas Cabai Merah di Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal, 7(3), 294–304. https://doi.org/10.15294/edaj.v7i3.20980
Maghfiroh, I. (2014). Analisis Integrasi Pasar Vertikal Komoditas Jagung (Zea Mays L.) Di Jawa Timur. Universitas Brawijaya.
McLaren, Alain. (2015). Asymmetry in Price Transmission in Agricultural Markets. Review of Development Economics, 19(2), 415–433.
Muhammad, M. (2014). Kointegrasi dan estimasi ecm pada data time series. Jurnal Konvergensi, 4(1), 41–51.
Nauly, D. (2017). Fluktuasi dan disparitas harga cabai di Indonesia. Jurnal Agrosains Dan Teknologi, 1(1), 57–70.
Novita Sari, I., Winandi, R., Juniar Atmakusuma, D., Agribisnis, D., Ekonomi dan Manajemen, F., & Pertanian Bogor, I. (2022). Analisis Efisiensi Pemasaran Jagung di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB 2), 191–210.
Nugrahapsari, R. A., & Arsanti, I. W. (2018). Analisis Volatilitas Harga Cabai Keriting di Indonesia dengan Pendekatan ARCH GARCH. Jurnal Agro Ekonomi, 36(1), 25. https://doi.org/10.21082/jae.v36n1.2018.25-37
Palar, N. ., Pangemanan, P. A., & Tangkere, E. G. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Cabai Rawit Di Kota Manado. Agri-Sosioekonomi, 12(2), 105. https://doi.org/10.35791/agrsosek.12.2.2016.12278
Piot-Lepetit, I. (2011). Price volatility and price leadership in the EU beef and pork meat market. Methods to Analyse Agricultural Commodity Price Volatility, 85–105.
Pipit, P., Pranoto, Y. S., & Evahelda, E. (2019). Analisis Volatilitas Harga Daging Sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(3), 620–631. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.03.17
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin). (2020). Outlook Cabai. Sekretariat Jendral Kementrian Pertanian, Jakarta.
Ruslan, J. A., Firdaus, M., & . S. (2016). Transmisi Harga Asimetri Dalam Rantai Pasok Bawang Merah dan Hubungannya Dengan Impor Di Indonesia: Studi Kasus Di Brebes Dan Jakarta. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 10(1), 103–128. https://doi.org/10.30908/bilp.v10i1.33
Saptana, A. N. K., & Ar-Rozi, A. M. (2012). Kinerja produksi dan harga komoditas cabai merah. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, Bogor, 1–10.
Saputra, A., Setiawan, I., & Setia, B. (2021). Analisis Efisiensi Pemasaran Cabai Merah Varietas Tanjung (Suatu Kasus di Desa Maparah Kecamatan Panjalu). 844–853.
Sativa, M., Harianto, H., & Suryana, A. (2017). Impact of Red Chilli Reference Price Policy in Indonesia. International Journal of Agriculture System, 5(2), 120. https://doi.org/10.20956/ijas.v5i2.1201
Setiawan, I., Taridala, S. A. A., & Zani, M. (2018). Analisis Integrasi Vertikal Pasar Komoditas Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) di Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmiah Agribisnis, 3(1), 12–17.
Sukmawati, D. (2017). Pembentukan Harga Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L) Dengan Analisis Harga Komoditas di Sentra Produksi Dan Pasar Induk (Suatu Kasus pada Sentra produksi Cabai Merah Keriting di Kecamatan Cikajang, Pasar Induk Gedebage, Pasar Induk Caringin dan Pasar. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(1), 79–84.
Sukmawati, D., Sulistyowati, L., Karmana, M. H., & Wikarta, E. K. (2016). Fluktuasi Harga Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L) di Sentra Produksi Dan Pasar Induk. Mimbar Agribisnis, 1(2), 165–172.
Sumaryanto, N. (2016). Analisis volatilitas harga eceran beberapa komoditas pangan utama dengan model ARCH/GARCH. Jurnal Agro Ekonomi, 27(2), 135.
Surbakti, T., Supriana, T., & Iskandarini, I. (2022). Asymmetric Price Transmission of Red Chili Market in North Sumatra Province, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal, 5(1), 156–165. https://doi.org/10.37637/ab.v5i1.896
Widadie, F., & Sutanto, A. (2012). Model Ekonomi Perberasan: Analisis Integrasi Pasar dan Simulasi Kebijakan Harga. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 8(2).
Wijaya, W. D., & Sutapa, I. N. (2013). Upaya Pengurangan Tingkat Kecacatan Cabai Pasca Panen Pada Jalur Rantai Pasok. Jurnal Titra, 1(2), 253–256.
Refbacks
- There are currently no refbacks.