Respon Beberapa Varietas Jagung (Zea mays L.) terhadap Lahan Salin di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Indonesia

Adrianus Adrianus, Abdullah Sarijan, Yosehi Mekiuw, Abdul Rizal, Mani Yusuf

Abstract

Upaya meningkatkan produksi jagung terkendala dengan adanya alih fungsi lahan pertanian sehingga penggunaan lahan marginal menjadi solusi. Lahan salin merupakan kawasan lahan marginal dapat dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman jagung yang belum dimanfaatkan secara optimal. Jagung memiliki daya adaptasi yang berbeda terhadap kondisi lahan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa varietas jagung yang tahan terhadap kondisi tanah salin. Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Musamus bulan September hingga Desember 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 varietas jagung (Jawara, Sejoli, Gendis, serta Exsotic) dan diulang 3 kali. Tanah salin yang digunakan adalah tanah dari belakang kampus Universitas Musamus dengan jarak ke pantai sekitar 1 km. Pengujian menunjukkan tanaman memiliki keragaan pertumbuhan yang berbeda antar varietas dimana perbedaan ini lebih mengacu pada sifat genetis sebagaimana ditunjukkan oleh deskripsi tanaman. Varietas Exsotic menghasilkan tanaman tertinggi (148,87 cm), jumlah baris biji tertinggi (12,5 baris), dan bobot 100 butir biji tertinggi (13,5 g). Varietas Sejoli menghasilkan jumlah daun yang lebih banyak (11,69 helai) dan diameter tongkol yang lebih besar (4,6 cm).  Varietas Jawara menghasilkan umur berbunga (44,47 hari) dan umur panen (83,45 hari) yang lebih cepat, sedangkan Varietas Gendis menghasilkan tongkol yang lebih panjang (17,9 cm) dibandingkan lainnya. Bila dibandingkan dengan deskripsi varietas, variabel pengamatan pertumbuhan maupun komponen hasil menunjukkan hasil yang lebih rendah. Rendahnya hasil ini diduga terkait adanya cekaman salinitas yang dialami sehingga tidak mampu untuk tumbuh dan memberikan hasil sesuai deskripsi. Keempat varietas yang dicobakan masih mampu untuk tumbuh dan memberikan hasil namun lebih rendah dibandingkan deskripsinya.

Keywords

lahan salin; respons pertumbuhan; uji adaptasi; varietas jagung

Full Text:

PDF

References

Barbieri, M. (2023). Editorial: Groundwater salinity: origin, impact, and potential remedial measures and management solutions. Frontiers in Water, 5(1), 1–2. https://doi.org/10.3389/frwa.2023.1202576

Batool, M., Saqib, M., Qayyum, M. A., Jan, M., Hameed, S. A., Ahmad Kamran Khan, A. K., Naz, T., Hussain, A., & Nawaz, S. (2020). Screening of different maize (Zea mays L.) genotypes against salinity under hydroponics. Pure and Applied Biology, 9(1), 1118–1129. https://doi.org/10.19045/bspab.2020.90117

Cao, J., Chen, L., Wang, J., Xing, J., Lv, X., Maimaitijiang, T., & Lan, H. (2021). Effects of genetic and environmental factors on variations of seed heteromorphism in Suaeda aralocaspica. AoB Plants, 12(5), 1–15. https://doi.org/10.1093/AOBPLA/PLAA044

Farooq, M., Hussain, M., Wakeel, A., & Siddique, K. H. M. (2015). Salt stress in maize: effects, resistance mechanisms, and management. A review. Agronomy for Sustainable Development, 35(2), 461–481. https://doi.org/10.1007/s13593-015-0287-0

Gujral, S. K., & Kalra, C. (2022). International Journal of Advanced Research in Biological Sciences Effect of Water Stress on Morphological , Physiological and Biochemical Parameters in Seedlings of Vigna mungo ( L .) Hepper. International Journal of Advanced Research in Biological Sciences, 9(1), 27–39. https://doi.org/10.22192/ijarbs

Kazerooni, E. G., Sharif, A., Nawaz, H., Rehman, R., & Nisar, S. (2019). Maize (Corn)-A useful source of human nutrition and health: a critical review. International Journal of Chemical and Biochemical Sciences, 15(January), 35–41.

Laiskhanov, S. U., Smanov, Z. M., Duisenbaevna, K., Myrzaly, N. B., Ussenov, N. E., Nurbaiuly, M., & Azimkhanov, B. (2022). A study of the effects of soil salinity on the growth and development of maize (Zea mays L.) by using sentinel-2 imagery. Online Journal of Biological Sciences, 22(3), 323–332. https://doi.org/10.3844/ojbsci.2022.323.332

Latuharhary, R. A., & Saputro, T. B. (2017). Respon Morfologi Tanaman Jagung (Zea mays L) Varietas Bisma dan Srikandi Kuning pada Kondisi Cekaman Salinitas Tinggi. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 6(2), 2–6.

Lu, Y., & Fricke, W. (2023). Salt stress — regulation of root water uptake in a whole-plant and diurnal context. Molecular Sciences, 24(8070), 1–25. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/ijms24098070

Saparso, Sudarmaji, A., & Musthafa, M. B. (2023). Physiological Aspects of the growth of corns (bonanza 9-f1 and bisi-18) to air salinity conditions on coastal area. ISSARD, 1(1), 362–372. https://doi.org/10.2991/978-94-6463-128-9_36

Sumarni, P., Nurmalina, R., Mulatsih, S., & Purwati, H. (2017). Analisis Ketersediaan Jagung Nasional Menuju Swasembada Dengan Pendekatan Model Dinamik. Informatika Pertanian, 26(1), 41. https://doi.org/10.21082/ip.v26n1.2017.p41-48

Syamsia, S., Idhan, A., & Kasifah. (2019). Produksi Benih Jagung Hibrida Menggunakan Sistem Tanam Tanpa Olah Tanah (TOT). Jurnal Dinamika Pengabdian, 5(1), 2528–3219. https://doi.org/https://doi.org/10.20956/jdp.v5i1.8122

Vargas, J. I., Gulizia, J. P., Bonilla, S. M., Sasia, S., & Pacheco, W. J. (2023). Effect of corn origin on broiler performance, processing yield, and nutrient digestibility from 1 to 35 days of age. Animals, 13(7), 1–13. https://doi.org/10.3390/ani13071248

Violita, Chatri, M., & Widianti, P. (2017). Luas dan Indeks Stomata Daun Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Varietas Cisokan dan Batang Piaman Akibat Cekaman Kekeringan. Berkala Ilmiah Bidang Biologi, 1(4), 29–35.

Yesmin, M. N., Azad, M. A. K., Kamuruzzaman, M., & Ali, S. (2020). The potentiality of bioethanol production from corn (Zea mays L.) as a renewable source. Journal of Ecobiotechnology, 12(1), 1–4. https://doi.org/10.25081/jebt.2020.v12.5561

Yusuf, N., & Fairuz, N. F. I. H. (2021). Effects Of Water Deficit On The Growth And Chlorophyll. Journal of Sustainability Science and Management, 16(6), 148–158.

Zhan, X., Chen, Z., Chen, R., & Shen, C. (2022). Environmental and genetic factors involved in plant protection-associated secondary metabolite biosynthesis pathways. Frontiers in Plant Science, 13(April), 1–14. https://doi.org/10.3389/fpls.2022.877304

Refbacks

  • There are currently no refbacks.