Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi Robusta sebagai Wujud Penguatan Ekonomi Kerakyatan Pedesaan di Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Indonesia
Abstract
Kabupaten Pinrang merupakan salah satu daerah penghasil kopi di Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis kopi robusta yang terkenal sejak tahun 2018 hingga kini yaitu kopi Basseang. Faktor yang mendasari penelitian ini: Minat petani menjadi wirausaha, belum menerapkan teknologi yang tepat, potensi usaha/lahan kopi sangat besar namun belum bisa dioptimalkan, terbentuknya kelompok tani, keberadaan koperasi belum dimanfaatkan, permodalan, pemasaran mengandalkan tengkulak, tidak ada mitra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keunggulan, menciptakan peluang bisnis secara berkesinambungan, mendeskripsikan potensi ekonomi produktif dan merumuskan prioritas strategi dalam pengembangan agribisnis kopi robusta di Kecamatan Lembang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Jumlah responden 39 orang dan dianalisis menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi robusta di Kecamatan Lembang sangat potensial namun perlu ditingkatkan kualitasnya dengan pendampingan rutin yang dilakukan oleh perangkat pemerintah tingkat kabupaten guna mengontrol kualitas kopi yang dihasilkan agar dapat terstandarisasi. Pentingnya standarisasi kualitas kopi yang dilakukan agar mudah dipasarkan. Selain itu pendampingan juga dilakukan untuk mengedukasi para petani agar memanfaatkan koperasi sebagai lembaga yang dapat membantu menjual hasil produksinya dengan harga yang lebih kompetitif. Dengan begitu konsep pengembangan ekonomi kerakyatan yang produktif, efisien dan berdaya saing dapat dicapai. Kebijakan dasar yang perlu diterapkan yaitu penguatan sub-sistem hulu, pemberdayaan sub-sistem budidaya dan memperkuat sub-sistem hilir sehingga mampu menciptakan value added berupa biji kopi dan menghasilkan produk akhir yang unggul berupa kopi bubuk kemasan. Selain itu jalinan kemitraan yang jelas dengan koperasi atau asosiasi secara kontinu akan menjaga stabilitas harga kopi, sehingga akan memengaruhi pendapatan dan kesejahteraan hidup para petani.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Angka, A. W. (2019). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produktivitas Kopi Robusta Di Desa Kurrak Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar. Media Agribisnis, 5(2), 133–139.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Perkembangan Ekspor dan Impor Hasil Pertanian Sulawesi Selatan. Diakses Tanggal 10 Maret 2022.
Dpmpstp.sulselprov. (2020). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Outlook Komoditas Perkebunan Kopi Tahun 2020.
Freddy Rangkuti. (2016). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Hariance, R., Febriamansyah, R., & Tanjung, F. (2016). Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi Robusta Di Kabupaten Solok. Jurnal AGRISEP, 15(1), 111–126. https://doi.org/10.31186/jagrisep.15.1.111-126
Hermawan, D. C., Dhamayanthi, W., & Ambarkahi, R. P. Y. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja PTPN X (PERSERO) Kebun Kertosari Jember. Jurnal Manajemen Agribisnis Dan Agroindustri, 1(1), 9–17. https://doi.org/10.25047/jmaa.v1i1.3
Mundiyah, R. tahir, & Angka, A. W. (2021). Strategi pengembangan agribisnis porang untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Jurnal Galung Tropika, 10(2), 146–155.
Murtiningrum, F., & Oktoyoki, H. (2020). Perencanaan Pengembangan Kawasan Kopi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Jambi. Agro Bali: Agricultural Journal, 2(2), 121–129. https://doi.org/10.37637/ab.v2i2.411
Nasution, S. K. H., & Rahmanta, R. (2022). Analisis Transmisi Harga dan Faktor Pembentukan Harga di Tingkat Lembaga Pemasaran Kopi Arabika di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal, 5(1), 67–75. https://doi.org/10.37637/ab.v5i1.869
Pasaribu, S. M. (2016). Developing Agro-Industry in Rural Areas Using One Village One Product (Ovop) Approach. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(1), 1.
PSDT. (2020). Outlook Komoditas Perkebunan Kopi Tahun 2020. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Pertanian Tahun 2022.
Rini, A. D., & Amaliyah, A. (2019). Strategi Pengembangan Agribisnis Jamur Timur Wujud Penguatan Ekonomi Lokal. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(2), 311–324. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.02.8
Ripal, S. W., Ridha, R., & Ahmadin, A. (2021). Petani Kopi Robusta di Desa Basseang Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang (1970-2018). Pattingalloang (Jurnal Pemikiran, Pendidikan Dan Penelitian Kesejarahan), 8(1), 21–30.
Saepul Aziz, Sudrajat. Ivan Sayid Nurahman, R. K. (2021). Development Strategy Of Robusta Coffee To Support Marketing Robusta Coffee Seeds in Ciamis District. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(2), 1526–1536.
Sarjana, I. D. G. R., Darmawan, D. P., & Astiti, N. W. S. (2017). Merunut Potensi Kopi Arabika Sebagai Pengusung Utama Komoditas Ekspor Provinsi Bali. JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management), 5(1), 103–110. https://doi.org/10.24843/jma.2017.v05.i01.p09
Sri setyani, Subeki, H. A. G. (2017). Karakteristik sensori, kandungan kafein, dan asam klorogenat kopi bubuk robusta (. 2(2002), 10–11.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung : CV Alfabeta.
Tenri Ellyana Haris, A., Prasetya, A., & Kholid Mawardi, M. (2021). TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP AND SOCIAL CAPITAL: IS IT IMPORTANT FOR INNOVATION? (Case Study on Coffee Farmers Member of Koperasi Tani Benteng Alla, Enrekang Regency, South Sulawesi). In The International Journal of Accounting and Business Society (Vol. 29, Issue 2, pp. 85–108). https://doi.org/10.21776/ub.ijabs.2021.29.2.6
Tri Hadi Sumitra Lada, Abdoel Djamali, H. S. (2021). Strategi Pengembangan Pemasaran Agroindustri Kopi Robusta Gapoktanhutbun Maju Mapan Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Jounal Of Agribusiness Sciences, 4(2), ISSN 2614-6037.
Refbacks
- There are currently no refbacks.