DISIPLIN KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA SINGARAJA
Abstract
Pada era globalisasi saat ini organisasi dituntut untuk memiliki keunggulan yang kompetitif agar dapat bersaing dengan para pesaing lainnya. Setiap individu tentunya memiliki kualitas dan kuantitas yang berbeda-beda, begitupun dengan pegawai LPP RRI Singaraja. Untuk melihat kualitas dan kuantitas dari masing-masing pegawai maka organisasi tentunya melakukan penilaian kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja secara parsial terhadap kinerja PNS LPP RRI Singaraja 2) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja secara parsial terhadap kinerja PNS LPP RRI Singaraja. 3) Untuk mengetahui variabel mana diantara disiplin kerja dan kepuasan kerja yang lebih dominan memengaruhi kinerja PNS LPP RRI Singaraja. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Sebelum diolah dengan alat analisis data terlebih dahulu diuji instrumen yaitu uji kualitas instrument dengan uji validitas, realiabilitas dan uji asumsi klasik, kemudian dilakukan pengolahan data dibantu dengan program SPSS versi 20.0 untuk mencari Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis Korelasi Berganda, Uji-T dan Uji-F, uji dominan dan uji determinasi. Hasil analisis regresi berganda diperoleh model persamaan garis Y= Y=5,775+0,263X1+0,586X2. Hasil analisis korelasi berganda diperoleh R sebesar 0,866. Nilai determinasi 75%. Uji T-test diperoleh variabel disiplin kerja dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan serta F-Tes, hasil penelitian secara silmutan diperoleh hasil yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa 1) Variabel disiplin kerja dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja PNS LPP RRI Singaraja. 2) Variabel disiplin kerja dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja PNS LPP RRI Singaraja. 3) Variabel yang lebih dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah variabel kepuasan kerja. Saran yang diajukan adalah agar pegawai puas pimpinan berusaha mengurangi tingkat kesalahpahaman antar rekan kerja yaitu dengan cara meningkatkan komunikasi antar divisi, meningkatkan efektifitas disiplin kerja terutama pada aspek hubungan dalam kerja, pemberian teguran pada karyawan yang melanggar peraturan dan pengawasan terhadap karyawan, hendaknya menambah variabel lain yang dapat memengaruhi kinerja karyawan seperti sikap kerja, tingkat keahlian, iklim kerja, motivasi, gaya kepemimpinan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.