Perancangan dan Komparasi Web Server Nginx dengan Web Server Apache serta Pemanfaatan Reverse Proxy Server pada Nginx
Abstract
Server web adalah suatu software atau perangkat lunak yang melayani halaman web melalui internet menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Fungsi utamanya adalah menerima permintaan dari klien, memprosesnya, dan mengirim kembali halaman web atau data yang diminta. Server web adalah komponen penting dari infrastruktur World Wide Web dan digunakan untuk menghosting situs web, aplikasi web, dan layanan online lainnya. Contoh server web yang paling populer digunakan yaitu Nginx dan Apache. Nginx dan Apache adalah platform open-source yang umum digunakan saat ini. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Nginx terkenal memiliki performa yang lebih baik dalam mengatasi permintaan dari banyak klien secara bersamaan, sementara Apache dikenal fleksibel dan mendukung banyak modul maupun plugin tambahan yang dapat meningkatkan fungsionalitasnya serta lebih mudah untuk dikonfigurasi oleh pengguna yang baru menggunakan platform web server. Penelitian ini akan melakukan uji coba pada kedua platform dan memberikan rekomendasi mengenai platform yang lebih sesuai digunakan dalam skenario tertentu. Hasil penelitian akan menganalisis kelebihan dan kekurangan masing-masing platform serta penerapan Nginx sebagai reverse proxy server untuk meningkatkan keamanan web server.
Full Text:
PDFReferences
A. M. Komaruddin, D. M. Sipitorini, and P. Rispian, “Load Balancing dengan Metode Round Robin Untuk Pembagian Beban Kerja Web Server,” Siliwangi, vol. 5, no. 2, pp. 47–50, 2019.
A. Tedyyana and O. Ghazali, “Teler Real-Time Http Intrusion Detection At Website With Nginx Web Server,” Int. J. Informatics Vis., vol. 5, no. 3, pp. 327–332, 2021.
D. I. Permatasari, “Pengujian Aplikasi menggunakan metode Load Testing dengan Apache JMeter pada Sistem Informasi Pertanian,” J. Sist. dan Teknol. Inf., vol. 8, no. 1, p. 135, 2020.
D. K. Hakim, D. Y. Yulianto, and A. Fauzan, “Pengujian Algoritma Load Balancing pada Web Server Menggunakan NGINX,” JRST (Jurnal Ris. Sains dan Teknol., vol. 3, no. 2, p. 85, 2019.
D. W. L. Pamungkas and S. Rochimah, “Pengujian Aplikasi Web - Tinjauan Pustaka Sistematis,” J. IPTEK, vol. 23, no. 1, pp. 17–24, 2019.
M. F. Kurniawan, W. Setianto, and A. Ilyas, “Implementasi Module Google Pagespeed Pada Apache Web Server Untuk Meningkatkan Performa Aplikasi Web,” IC-Tech, vol. 16, no. 2, pp. 47–51, 2021.
M. Rafli, “Jurnal Pengujian Kinerja Load Balancing Web Server menggunakan Nginx Riverse Proxy Berbasis OS Centos 7,” JATISI (Jurnal Tek. Inform. dan Sist. Informasi), vol. 9, no. 3, pp. 1824–1840, 2022.
R. A. Muzaki, O. C. Briliyant, M. A. Hasditama, and H. Ritchi, “Improving Security of Web-Based Application Using ModSecurity and Reverse Proxy in Web Application Firewall,” 2020 Int. Work. Big Data Inf. Secur. IWBIS 2020, no. December, pp. 85–90, 2020.
Riswandi, Kasim, and M. F. Raharjo, “Evaluasi Kinerja Web Server Apache menggunakan Protokol HTTP2,” J. Eng. Technol. Appl. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 19–31, 2020.
Y. W. Luthfi Muhammad, Data Mahendra, “Perbandingan Performa Reverse Proxy Caching Nginx dan Varnish Pada Web Server Apache,” Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 4, pp. 1457–1463, 2018.
Refbacks
- There are currently no refbacks.