Nilai Tambah Cabai dan Peran Wanita Tani di Kecamatan Polinggona Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Helviani Helviani, Campina Illa Prihantini, Masitah Masitah, Yuli Purbaningsih, Aan Wilhan Juliatmaja, H. Syahrir, Muhtar Amin

Abstract

Cabai (Capsicum annum L.) menjadi komoditi strategis yang secara berkelanjutan mempengaruhi inflasi karena merupakan bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat Indonesia disamping komoditas pangan utama. Permasalah utama yang ada, yaitu karakteristik buah cabai yang mudah rusak dan petani belum mampu menerapkan sistem pascapanen yang baik sehingga susut hasil masih sangat tinggi diakibatkan pengetahuan yang terbatas. Wanita tani diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan pascapanen cabai, pengolahan cabai menjadi cabai kering diharapkan akan meningkatkan nilai tambah demi meningkatkan harga jual produk agar dapat menjadi sumber penghasilan tambahan dan meningkatkan pendapatan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar nilai tambah cabai dan untuk mengetahui peran wanita tani dalam kegiatan usahatani dan pengolahan cabai. Metode penelitian ini yaitu untuk menganalisis nilai tambah cabai digunakan perhitungan nilai tambah metode Hayami sedangkan untuk mengetahui bagaimana peran wanita tani dalam melakukan proses pengolahan cabai di analisis secara deskriptif kualitatif. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara stratified random sampling dan snowball random sampling. Metode ini diterapkan dalam pengambilan data sekunder dan wawancara dengan narasumber yang kompeten sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Jumlah sampel penelitian ini yaitu sebanyak 40 responden wanita tani di Desa Puudongi Kecamatan Polinggona Kabupaten Kolaka. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa nilai tambah cabai yaitu sebesar Rp 4.000/kg, yang artinya pendapatan petani meningkat dengan tambahan sebesar Rp 4.000/kg. Dan wanita tani mempunyai peran penting dalam kegiatan usahatani dan pengolahan cabai. Wanita tani ikut serta dalam kegiatan usahatani dan pengolahan cabai pada kegiatan yang ringan dan membutuhkan ketelatenan.

Keywords

cabai; nilai tambah; peran wanita tani

Full Text:

PDF

References

Abdurahem, Hari Santosa, T., & Hadi, S. (2019). Analisis Peran Tenaga Kerja Wanita Dalam Usahatani Tembakau Besuki Na-Oogst Di Kabupaten Jember. Jurnal Agribest, 3(1), 77–86.

Bhastoni, K., & Yuliati, Y. (2015). Rumah Tangga Di Desa Sumberejo Kecamatan Batu the Role of Women Farmers Over in Productive Age in. Habitat, 26(2), 119–129. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2015.026.2.14.

Edniyanti, E., Sudjaya, D. H., & Sudradjat, S. (2017). Hubungan Peranan Wanita Tani Dalam Budidaya Padi Sawah Dengan Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (Ptt). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 2(3), 173. https://doi.org/10.25157/jimag.v2i3.275

Elizabeth, R. (2007). Woman Empowerment to Support Gender Mainstreaming in Rural Agricultural Development Policies. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, 25(2), 126–135.

Haerunianti. (2021). Value Added Analysis of The Corn Supply Chain As Feed For Poultry In the Sub-District , Contact the City of Bau-Bau. 2, 0–5.

Helviani, H., Kasmin, M. O., Juliatmaja, A. W., Nursalam, N., & Syahrir, H. (2021). Persepsi Masyarakat terhadap Dampak Perkebunan Kelapa Sawit PT. Damai Jaya Lestari di Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal, 4(3), 467–479. https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.773

Hortikultura, D. T. P. dan. (2020). Rencana Strategis Dinas Tamanan Pangan dan Hortikultura Tahun 2016-2020.

Jill L. Findeis, H. S. (2002). Multiple Job Holding Among Us Farm Women.

Julitasari, Evi Nurifah, & Suwarta. (2020). Analisis Nilai Tambah Produk Cabe Akibat Over Supply di Masa Pandemi Covid-19 (Studi di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang). Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2020), Ciastech, 285–292.

Pribadi, G., & Perlambang, R. (2018). Peningkatan Kesejahteraan Petani Cabai dengan Pelatihan Pembuatan dan Pengemasan Abon dan Bubuk Cabai di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 60–63.

Ridiyanto, T., Soetoro, & Hardiyanto, T. (2017). Analisis Usahatani Cabai Merah Varietas Hot Beauty (Studi Kasus di Desa Sukamaju Kecamatan Cihurbeuti Kabupaten Ciamis). Agroinfo Galuh, 4(2), 132–139. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/706/610

Risyahadi, S. T., Darmawati, E., & Purwanto, Y. A. (2015). Rantai Nilai Pascapanen dan Nilai Tambah Penyimpanan Dingin Bawang Merah (Studi Kasus: Kabupaten Cirebon). Institut Pertanian Bogor.

Statistik, B. P. (2020). Kabupaten Kolaka dalam Angka 2019.

Sudarta, I. W. (2007). Pengambilan Keputusan Suami Istri Keluarga Petani di Bidang Sosial Budaya (Studi Kasus Di Desa Ayunan Kecamatan Mengwi Kabupaten Bandung).

Suratman, Y. Y. A. d. (2017). Analisis Pendapatan Usahatani Cabai Besar ( Capsicum annum L.) di Desa Banua Kupang Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Media Sains, 10(April), 72–81.

Widyarini, I., Putri, D. D., & Karim, A. R. (2013). PERAN WANITA TANI DALAM PENGEMBANGAN USAHATANI SAYURAN ORGANIK DAN PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA MELUNG KECAMATAN KEDUNGBANTENG Role Of Women Farmers In Farming Development Of Organic Vegetables And Families Income Improvement In Melung Village. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 13(2), 105–110. http://jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Pembangunan/ article/viewFile/194/193

Yuwono, D. M. (2013). Pengarusutamaan gender dalam pembangunan pertanian : kasus pada pelaksanaan program. Sepa, 10(1), 140–147. https://jurnal.uns.ac.id/sepa/article/view/14122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.