Strategi Pemasaran Jagung Hibrida Sebagai Program Unggulan Daerah di Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan

A. Besse Dahliana, Rahmawati Tahir

Abstract

Permasalahan yang dihadapi petani jagung di Kecamatan Cina Kabupaten Bone adalah keterbatasan pengetahuan petani masih menanam varietas lokal, kurangnya informasi pasar masih bergantung kepada pedagang, belum adanya mitra tetap, seperti koperasi atau sektor swasta,  permodalan dalam menunjang tanaman jagung, kurangnya inovasi, kreatif dan diversifikasi produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pemasaran jagung hibrida dan untuk menjelaskan strategi prioritas yang dapat digunakan dalam penjualan jagung hibrida di Kecamatan Cina Kabupaten Bone. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT dengan teknik sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 48 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik  pelaku usaha jagung hibrida masih pada proses open market negotiation dengan peran masing-masing yakni petani berperan sebagai pelaku usaha tanaman jagung, pedagang berperan sebagai perantara pemasaran dan penyedia modal dan transportasi, pergudangan serta menyediakan informasi dari pelanggan. Oleh karena itu konsep pengembangan diarahkan untuk mewujudkan pertanian yang produktif, efisien dan kompetitif. Untuk itu diperlukan penguatan sub-sistem hulu, pemberdayaan subsistem tanaman jagung, memperkuat sub-sistem hilir, membentuk lembaga usaha bersama (koperasi). Dimana dapat meningkatnya income generating petani selain farm; marketing dan adanya kerja sama yang jelas antara petani dan perusahaan dalam hal ini mitra sehingga harga yang ditawarkan jelas.

Keywords

jagung; pedagang perantara; purposive sampling; strategi pemasaran

Full Text:

PDF

References

Abd.Rauf, M. M. M. N. A. dan R. (2016). Strategi Pengembangan Agribisnis Jagung Di Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una Strategy of Corn Agribusiness Development in Ampana Tete Sub District of Tojo Una-Una Regency. J.Agroland, 23(April), 40–49.

Amzeri, A. (2018). Tinjauan perkembangan pertanian jagung di madura dan alternatif pengolahan menjadi biomaterial. Jurnal Ilmiah Rekayasa, 11(1), 74–86. http://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa

BPS. (2019). Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone. Diakses Pada Tanggal 15 September 2020. bonekab.bps.go.id

Davi, F. R. (2012). Strategic Management Manajemen Strategi Konsep (Edisi 12). Salemba Empat, Jakarta.

Gede, I. D., Sarjana, R., Darmawan, D. P., Wayan, N., & Astiti, S. (2017). Merunut Potensi Kopi Arabika Sebagai Pengusung Utama Komoditas Ekpor Provinsi Bali. 5(1), 103–110.

Heru Sasangkaadi. (2020). Strategi Pemasaran Benih Jagung Dengan Merk Khusus “Celeron”, Studi Kasus Di PT. Srijaya Internasional Kediri. Magister Agribisnis, 20, 14–23.

Hidayat, A., Andayani, S. R. I. A. Y. U., & Sulaksana, J. (2017). Analisis Rantai Pasok Jagung ( Studi Kasus Pada Rantai Pasok Jagung Hibrida ( Zea Mays ) Di Kelurahan Cicurug Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka ) Analysis Of The Corn Supply Chain ( Case Study on Supply Chain Hybrid Corn ( Zea Mays ) In Sub Cicurug. Jurnal Ilmu Pertanian Dan Peternakan, 5, 1–14.

Indonesia, B.-S. (2020). Ekonomi Indonesia Triwulan II. Badan Pusat Statistik Indonesia. bps.go.id

Intan Yuliana.2019. (n.d.). Village Funds

Utilization Strategy to Improve Food Security in Kuwu Village ,. Journal of Economics and Business, 1(17), 30–40. http://indicators.iseisemarang.or.id/index.php/jebis%0AVillage

Kementerian Pertanian. (2019). Outlook Komoditas Pertanian Subsektor Tanaman Pangan Jagung (Ms. Ir. Mohammad Chafid (ed.); Dr. Ir. Le). Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian 2015.

Panikkai, S., Hidayat, W., & Bulukumba, U. M. (2019). Spatial Planning and Strategy for Improving The Production of Hybrid Corn Seeds In Bone District. Jurnal Manajemen Agribisnis, 7(2), 147–154.

Rangkuti, F. (2016). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Rante, Y. (2013). Strategi Pengembangan Tanaman Kedelai untuk Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Di Kabupaten Keerom Papua. JMK, 15(1), 75–88. https://doi.org/10.9744/jmk.15.1.75-88

Rini Hakimi, Mulia Hanifah, Y. D. (2010). Strategi Pemasaran Susu Kedelai Aska Di Kota Padang (Marketing Strategies Of Aska Soya Milk In Padang)Rini Hakimi, Mulia Hanifah, Y. D. (2010). Strategi Pemasaran Susu Kedelai Aska Di Kota Padang (Marketing Strategies Of Aska Soya Milk In Padang). Buletin. Buletin Sosek, 2(23), 167–184.

Roidah, I. S. (2013). Strategi Pemasaran Jagung Hibrida Di Desa Janti Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Manajemen Agribisnis, 13(1), 25–32.

Saragih, J. R. (2016). Strategi pengembangan agribisnis hortikultura di wilayah pedesaan. 63–70.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

www.sulselprov.go.id. (n.d.). Laporan Hasil Pertanian Sulawesi Selatan Tahun 2019. Diakses tanggal 15 September 2020.

Yepi Fiona, Soetoro, Z. normansyah. (2015). Analisis Pemasaran kedelai ( Suatu Kasus di Desa Langkapsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis ). Agroinfo Galuh, I(2), 137–142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.