INVIGORASI BENIH SAWI PAGODA (Brassica narinosa) KADALUARSA DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI

Putu Shantiawan Prabawa, I Putu Parmila, Made Suarsana

Abstract

Benih sawi pagoda yang telah kadaluarsa dapat ditingkatkan viabilitas dan vigornya dengan invigorasi metode hydropriming menggunakan ZPT alami seperti air kelapa, ekstrak bawang merah dan ekstrak daun lidah buaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan jenis ZPT alami yang memberikan efek terbaik pada viabilitas dan vigor benih sawi pagoda kadaluarsa. Penelitian dilaksanakan di Rumah Paranet Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti dari bulan Maret-April 2020. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan dan apabila hasil uji F signifikan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Perlakuan yang diuji adalah: Z0 (Aquades Tanpa ZPT/Kontrol); Z1 (Air Kelapa 25%); Z2 (Air Kelapa 50%); Z3 (Ekstrak Bawang Merah 25%); Z4 (Ekstrak Bawang Merah 50%); Z5 (Ekstrak Lidah Buaya 25%) dan Z6 (Ekstrak Lidah Buaya 50%). Hasil penelitian menunjukkan perendaman ZPT alami berpengaruh nyata terhadap viabilitas dan vigor benih sawi pagoda kadaluarsa, serta perlakuan air kelapa konsentrasi 50% (Z2) memberikan pengaruh terbaik.

DOI: 10.37637/ab.v3i1.462

Keywords

invigorasi; benih kadaluarsa; sawi pagoda; zat pengatur tumbuh alami

Full Text:

PDF

References

Ajar, S. (2015). Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Padi (Oryza sativa L.) Kadaluarsa [Skripsi]. Universitas Teuku Umar, Aceh Barat.

Ardi, D. T., Haryati, & Ginting, J. (2018). Pemberian KNO3 dan Air Kelapa Pada Uji Viabilitas Benih Pepaya (Carica papaya L.). J. Agroteknologi FP USU, 6(4), 730–737.

Arief, R., & Koes, F. (2010). Invigorasi Benih. Prosiding Pekan Serealia Nasional, Maros 26-30 Juli, 473–477.

Arisni, F. (2019). Pengaruh Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Sawi Pagoda (Brassica narinosa) dengan Sistem Hidroponik Wick dan Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi SMA [Skripsi]. Universitas Sriwijaya, Palembang.

Ernawati, P., Rahardjo, & Suroso, B. (2017). Respon Benih Cabai Merah (Capsicum annum L.) Kadaluarsa Pada Lama Perendaman Air Kelapa Muda Terhadap Viabilitas, Vigor dan Pertumbuhan Bibit. Jurnal Agritop, 15(1), 71–83.

Fatimah, S. N. (2008). Efektifitas Air Kelapa dan Leri terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Bromelia (Neoregelia carolinae) pada Media yang Berbeda [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hasanuddin, Maulidia, F., & Syamsuddin. (2016). Perlakuan Biopriming Kombinasi Air Kelapa Muda dan Trichoderma terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Cabai Kadaluarsa (Capsicum annuum L.). J. Agrotek Lestari, 2(2), 75–82.

Hidayat, T. R. ., & Yamin, M. (2018). Aplikasi Perendaman ZPT Terhadap Perkecambahan Benih Kapas (Gossypium hirsutum L.). Prosiding Seminar Nasional. 4(1): 295-451.

Ilyas, S. (2012). Ilmu dan Teknologi Benih Teori dan Hasil-Hasil Penelitian. IPB Press.

ISTA. (2010). International Rules for Seed Testing. International Seed Testing Association.

Juanda, B. ., Mulyani, C., & Sofiyana. (2017). Pengaruh Masa Kadaluarsa dan Perendaman dalam Air Kelapa terhadap Invigorasi Benih Semangka (Citurullus lunatus Thunb. Matsum. Et Nankai). J. Penelitian Agrosamudra, 4(2), 81–91.

Kabelwa, S., & Soekamto, M. H. (2017). Pengaruh Air Kelapa Terhadap Perkecambahan Benih Kedelai (Glycine max (L) Merr.). J. Median, 9(2), 9–19.

Murniati, E. (2013). Fisiologi Perkecambahan dan Dormansi Benih (Dasar Ilmu dan Teknologi Benih). IPB Press.

Prando, M. A. ., Chiavazza, A., Fagio, A., & Contessa, C. (2014). Effect of Coconut Water and Growth Regulator Supplements on In Vitro Propagation of Corylus avellana L. Scientia Horticulturae, 171, 91–94.

Purba, J. H., Sasmita, N., Komara, L. L., & Nesimnasi, N. (2019). Comparison of seed dormancy breaking of Eusideroxylon zwageri from Bali and Kalimantan soaked with sodium nitrophenolate growth regulator. Nusantara Bioscience, 11(2), 146–152. https://doi.org/10.13057/nusbiosci/n110206

Srilaba, N., Purba, J. H., Ayu, I., Utami, S., Fakultas, A., Universitas, P., & Sakti, P. (2018). Pengaruh Pengupasan Kulit Biji dan Pemberian Atonik terhadap Perkecambahan Benih Tanaman Badung (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz.). Agro Bali: Agricultural Journal, 1(1), 59–68.

Suita, E., & Bustomi, S. (2014). Teknik Peningkatan Daya dan Kecepatan Berkecambah Benih Pilang. J. Penelitian Hutan Tanaman, 11(1), 45–52.

Utomo, B. (2006). Ekologi Benih. USU Repository.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.