OPTIMASI PEMANFAATAN PESTISIDA NABATI SEBAGAI SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN GORONTALO
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimasi pemanfaatan pestisida nabati ramah lingkungan sebagai sistem pertanian yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Agustus 2019 di Green House dan Kolam Terpal Laboratorium Lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat faktor perlakuan yaitu pemberian filtrate eceng gondok, pemberian filtrate variasi dengan bahan nabati lainnya (perbandingan 1:1) dan terakhir tahap kontrol. Masing-masing filtrate bahan nabati selanjutnya digunakan pada penyemprotan pada seluruh bagian tanaman di waktu pagi hari. Analisis dalam penelitian menggunakan analis satu arah yang dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pestisida nabati dari filtrat enceng gondok dan filtrat daun pepaya dapat digunakan untuk menekan intensitas serangan (%) vektor virus kuning keriting, kutu kebul (Bemisia tabaci) yang menyerang tanaman cabai varietas Dewata F1, penggunaan filtrat campuran berupa filtrat enceng gondok dan filtrat daun pepaya dengan perbandingan 1:1 efektif dalam mengurangi intensitas serangan kutu kebul (Bemisia tabaci) pada tanaman cabai merah varietas Dewata F1 sebesar 82,34% namun produksi buahnya kurang memuaskan dan penggunaan filtrat enceng gondok dapat menaikkan produksi buah cabai merah vareitas Dewata F1 dengan menekan intensitas serangan kutu kebul (Bemisia tabaci) sebesar 65,55%.
DOI10.37637/ab.v2i2.395
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS). 2017. Statistik Indonesia 2017.
Ekawati, I dan Purwanto, Z., 2013. Alih Teknologi Pestisida Nabati Berbasis Sumberdaya Lokal Pada Petani Padi. Jurnal Cemara, Vol. 10(1): hal. 36-40. ISSN: 2087- 3484
Hidayat, A., 2009. Sumber Daya Lahan Indonesia: Potensi, Permasalahan, Dan Strategi Pemanfaatan. Jurnal Sumberdaya Lahan 3(2):107-117. ISSN: 1907-0799.
Kementerian Agraria Dan Tata Ruang Republik Indonesia, 2016. Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 19 Tahun 2016 Tentang Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Pada Wilayah Yang Belum Terbentuk Rencana Tata Ruang Wilayah
Kementerian Agraria Dan Tata Ruang Republik Indonesia, 2016. Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 19 Tahun 2016 Tentang Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Pada Wilayah Yang Belum Terbentuk Rencana Tata Ruang Wilayah
Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2011. Peraturan Menteri Pertanian No. 24 Tahun 2011 Tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pestisida.
Sayuti, M dan Hasanuddin., 2016. Pemanfaatan Potensi Danau Limboto Dengan Mengoptimalisasikan Peran Ibu Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Kreatifitas Keuarga Sejahtera (KKS) Dan Pendapatan Masyarakat Di Kecamatan Tilango, Gorontalo. Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah, hal. 426-430. ISBN: 978-602-6483-33-1.
United Nation, 2012. The Future We Want. Resolution Adopted By The General Assembly A/Res/66/288
United Nation, 2014. Better Nutrition, Better Lives. 2ndInternational Conference on Nutrition (ICN2). Food And Agriculture Organization, 19-21 November 2014, Rome, Italy
United Nation, Division for Sustainable Development, Department of Economic and Social Affairs. Sumber daring: https://sustainabledevelopment.un.org/topics/foodagriculture
Wijaya, D., Yanti, P.P., Rafty, S.A., dan Rizal, M., 2015. Screening Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Daun Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes). Jurnal Kimia Valensi, Vol. 1(1): hal. 65-69. DOI: http://dx.doi.org/10.15408/jkv.v0i0.4965
Wismaningsih, E.R dan Oktaviasari, D.I., 2016. Identifikasi Jenis Pestisida Dan Penggunaan APD Pada Petani Penyemprot Di Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. Jurnal Wiyata, Vol. 3(1): hal. 100-105. ISSN: 2355-6498
Refbacks
- There are currently no refbacks.