QUO VADIS PANGAN PRODUK REKAYASA GENETIK DI INDONESIA?
Abstract
Secara obyektif, Indonesia dihadapkan pada tantangan penyediaan pangan berkualitas yang mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat di tengah-tengah semakin menyusutnya lahan pertanian produktif, merosotnya daya dukung lahan, keterbatasan air irigasi, dan kondisi iklim tidak menentu. Kebutuhan pangan dikhawatirkan tidak mampu dipenuhi dengan hanya mengandalkan sistem produksi konvensional. Kemajuan dibidang bioteknologi telah memberikan ruang bagi pemulia tanaman melakukan transfer gen dari makhluk hidup berkerabat jauh, seperti dari bakteri ke tanaman. Pada tataran produksi, penerapan bioteknologi mampu menghasilkan tanaman jenis-jenis baru yang lebih unggul, seperti hasil lebih tinggi, lebih efisien menggunakan nutrisi, tahan terhadap cekaman lingkungan tertentu, memiliki kandungan protein lebih tinggi, dan lebih tahan simpan. Namun pada tataran pemanfaatan produk masih menimbulkan pro dan kontra. Pengembangan tanaman transgenik merupakan alternatif solusi terhadap kekhawatiran kerawanan pangan di masa mendatang. Pengujian-pengujian tanaman transgenik dan produk pangan bioteknologi lainnya perlu terus dilakukan. Mengingat beragamnya persepsi masyarakat terhadap produk pangan transgenik, maka pemasangan label pada produk pangan transgenik diperlukan untuk memudahkan masyarakat menentukan pilihannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Pramashinta, A., L. Riska dan Hadiyanto. 2014. Bioteknologi Pangan : Sejarah, Manfaat dan Potensi Risiko. Jur. Aplikasi Teknologi Pangan 3 (1): 1-6.
Agustini, N.P. 2011. Aspek Keamanan Pangan Genetically Modified Food (GMF). Jur. Ilmu Gizi 2 (1) : 7-36.
BPOM RI. 2010. Pangan Produk Rekayasa Genetika dan Pengkajian Keamanannya di Indonesia. Info POM 9 (1) : Maret-April 2010.
Kramkowska, M., T. Grzelak dan K. Czyzewska. 2013. Benefits and Risk Associated with Genetically Modified Food Products. Annals of Agric. And Environmental Medicine 20 (3) 413-419.
Lamichhane, S.A. 2014. Genetically Modifies Foods-Solution for Food Security. Inter. Jour. Of Gen. Engineering and Biotech. 5 (1) : 43-48.
Refbacks
- There are currently no refbacks.