SAMPAH ORGANIK, KOMPOS, PEMANASAN GLOBAL, DAN PENANAMAN AGLAONEMA DI PEKARANGAN

I Gusti Ngurah Puger

Abstract

Penumpukan sampah organik pada tempat penampungan akhir (TPA), sebetulnya menimbulkan masalah baru bagi masyarakat sekitarnya. Sampah organik dapat mengalami perubahan melalui dekomposisi anaerobik, sehingga menimbulkan bau busuk dan pelepasan gas metana (CH4) ke atmosfer. Gas CH4 pada lapisan stratosfer berperan sebagai gas rumah kaca (GRK) dan berefek pada munculnya pemanasan global. Oleh karena itu, diperlukan pengubahan sampah organik melalui cara yang ramah lingkungan. Pengubahan sampah organik melalui dekomposisi aerob dengan bantuan EM-4, dapat menghasilkan kompos dan pelepasan gas CO2 ke lapisan stratosfer. Gas CO2 yang lepas ke lapisan stratosfer, juga dapat berperan sebagai gas rumah kaca (GRK). Namun demikian, efek pemunculan pemanasan globalnya 21 kali lebih rendah bila dibandingkan dengan gas CH4. Untuk menanggulangi timbunan gas CO2 pada lapisan stratosfer, dapat dilakukan melalui penanaman aglaonema di pekarangan. Tanaman aglaonema merupakan salah satu tanaman yang dapat menyerap gas CO2 dalam jumlah yang tinggi.

Keywords

Sampah organik; kompos; pemanasan global; aglaonema

Full Text:

PDF

References

Anwar, S. 2001. “Pencemaran.’ Dalam Materi Pokok Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Proyek Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup.

Danoesastro, H. 1978. Tanaman Pekarangan dalam Usaha Meningkatkan Ketahanan Rakyat Pedesaan. Yogyakarta: Agro-Ekonomi.

Harian Republika. 2009. “Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca.” Dalam Harian Republika, Edisi Senin, 14 September 2009.

Irwan, Z.Dj. 2005. Tantangan Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota. Jakarta: Bumi Aksara.

Leman. 2005. Aglaonema, Tanaman Pembawa Keberuntungan, Jenis Perawatan, dan Perbanyakan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Muhammad, A. 1992. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Fajar Agung.

Mustafa, K. 1988. Pendidikan Keterampilan: Pemanfaatan Pekarangan. Bandung: Armico.

Puger, I G.N. 2009. “Konservasi Nipah (Nypa fruticans Linn.) Sebagai Alternatif Desa Banjarasem dalam Kaitannya dengan Penekanan Pemanasan Global.” Dalam Prosiding Seminar Konservasi Flora Indonesia dalam Mengatasi Dampak Pemanasan Global.” Bali, 14 Juli 2009, ISBN: 978-979-799-447.

-------. 2010. Materi Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Singaraja: LP2M Unipas.

Purwanto, A.W. 2006. Aglaonema Pesona Kecantikan Sang Ratu Daun. Yogyakarta: Kanisius.

Redaksi PS. 2007. Galeri Euphorbia: Panduan Praktis Mengenal 248 Ragam Bunga Euphorbia Cantik. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sastrawijaya, A.T. 1991. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.

Soemarwoto, O. 1992. Indonesia dalam Kancah Isu Lingkungan Global. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Suartini, K. 2004. “Peran Ganda Tanaman Aglaonema: Suatu Kajian Perspektif Lingkungan.” Makalah yang Disampaikan dalam Seminar Sehari di SMA Negeri Seririt, Tanggal 17 Maret 2004.

Wardhana, W.A. 2010. Dampak Pemanasan Global. Yogyakarta: Andi Offset.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.