PENGARUH DOSIS ROOTONE-F DAN PANJANG STEK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizu)

I Putu Parmila, Made Suarsana, Wayan Poni Rahayu

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui masing-masing pengaruh dosis Rootone-F, panjang stek dan interaksi perlakuan dosis Rootone-F, panjang stek buah naga. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan memakai rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dua faktor , yaitu faktor pertama pemberian dosis Rootone-F (R). dengan 4 tingkat perlakuan dosis yaitu: 0 mg. (R0), 20 mg. (R1), 40 (R2) dan 60 mg. (R3). Faktor kedua adalah perlakuan panjang stek buah naga yaitu: 15 cm. (P1) dan 30 cm P2). Dan 45 cm (P3). Pemberian Rootone-F berpengaruh nyata terhadap berat kering oven total per tanaman, berat kering oven total pertanaman teringgi di peroleh pada pemberian dosis 20 mg. (R1) yaitu 19,69 g. dan berbeda tidak nyata terhadap pemberian dosis rootone-F 0 mg. (R0) yaitu 11,63 g. (R1), 40 yaitu 11,89 g., (R2) dan 60 mg (R3) yaitu 11,23. Atau dengan perbandingan Rootone-F 0 mg. (R0) yaitu 34,9%, (R1) 2,23%, (R2) pengaruh Rootone-F terhdap kontrol dan 0 mg. (R0) dan 60 mg. (R3) memberikan hasil negative terhadap kontrol 0 mg. (R0). Panjang stek berpengaruh sangat nyata terhadap berat kering oven total dengan panjang 45 cm (P3) yaitu 18,13 g, dan berbeda nyata terhadap panjang stek 30 cm (P1) yaitu 16,07 g dan panjang stek 15 cm. (P1) yaitu 3,63 g.

Keywords

rootone-F; stek; buah naga

Full Text:

PDF

References

Anonim. 2008. Budidaya Buah Naga.http://infokebun.wordpress.com.(26 Desem-ber 2011).

Anonim. 2010. Http://www.gerbang pertanian.com/ zat pengatur tumbuh tanaman html. Diakses tanggal 31 januari 2016 jam 17.15.35

BPS Buleleng.go.id/fronted/linkTablet/Statis/vlew/id/21 Diakses tanggal 1 Mei 2016 jam 12.05 12

Febriana, S. 2009. Pengaruh Konsentrasi ZPT dan Panjang Stek terhadap Pembentukan Akar dan Tunas pada Stek Apokad (Persea Americana Mill). Skripsi; Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kristanto, D. 2014. Berkebun Buah Naga. Penebar Swadaya. Jakarta.

Moko, H. 2004. Teknik Perbanyakan Tanaman Hutan Secara Vegetative. Informasi Teknis 2(1): hal. 1-20.

Nilayani, L.S. 2014. Pengaruh Dosis Rootone-F dan Jenis Media Terhadap Pertumbuhan Stek Anggur (Vitis Vinifera) Cultivar Belgia. Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti Singaraja.

Nuryana A. 2012. Kajian Komposisi Media dan Panjang Stek Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Buah Naga (Hylocereus Costaricensis). Http.respository.unri.ac.id. Diakses tanggal 16 januari 2016 jam 12.5.10

Parnata, A.S. 2010. Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik. Pt Agromedia Pustaka. Jakarta.

Pranoto, C. 1986. Pengaruh Pemberiaan IBA dan Campuran IBA-NAA Terhadap Keberhasilan Stek Cemara Kipas (Thuja orientalis L.). Laporan Karya Ilmiah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rahardja. P.C. dan Wahyu Wiryanta. 2003. Aneka Cara Memperbanyak Tanaman Agromedia Pustaka Tanggerang.

Triatmaningsih, R. 2009. Teknologi Budidaya dan Prospek Pengembangan Buah Naga (Hylocereus sp.). Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Padang.

Wattimena, G.A. 1988. Zat Pengatur Tumbuh. Pusat Antar Universitas Institut Pertanian Bogor Bekerja Sama dengan Lembaga Sumberdaya Informasi –IPB.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.