Pengaruh Pemberian Biochar Limbah Pisang terhadap Kesuburan Tanah
Abstract
Tanah pertanian di Subak Kerdung terindikasi mengalami pencemaran logam berat. Pencemaran tanah yang terjadi dapat disebabkan oleh penggunaan pupuk dan pestisida berlebih selama proses budidaya serta akibat kontaminan logam berat yang terkandung pada aliran air. Untuk meminimalisir kontaminan logam berat yang diserap tanaman dan tanah serta meningkatkan kesuburan tanah, diperlukan agen pembenah tanah berupa biochar. Biochar berbahan limbah pisang dapat menjadi suatu alternatif bahan bakunya karena mudah didapat dan efektif dalam menanggulangi logam berat. Penelitian dilakukan di rumah kaca, kebun percobaan Universitas Udayana dalam rentang waktu tiga bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas biochar limbah pisang dalam meningkatkan variabel kesuburan pada sampel tanah yang diambil dari Subak Kerdung. Penelitian tersebut menggunakan metode eksperimen, yakni rancangan acak kelompok (RAK) tersarang 2 faktor dengan 3 ulangan. Perlakuan yang dicoba adalah jenis dan dosis limbah pisang sebagai bahan pembuat biochar. Jenis limbah pisang yang digunakan terdiri atas empat taraf, yaitu biochar batang pisang (Bt), biochar kulit buah pisang (Kl), biochar tandan buah pisang (Tn), dan biochar campuran (batang pisang+ kulit buah pisang+ tandan buah pisang) (Cam) serta kontrol (tanpa pemberian biochar). Sedangkan, dosis biochar juga terdiri atas empat taraf, yaitu 0t.ha-1 (D0), 5t.ha-1 (D1), 10t.ha-1 (D2), dan 15t.ha-1 (D3). Variabel kimia tanah yang diuji meliputi C-organik, N total, KTK, kadar air, dan pH tanah. Hasil penelitian menunjukkan biochar kulit buah pisang dosis 5t.ha-1 dapat meningkatkan nilai C-organik tanah secara maksimal, biochar batang pisang dosis 15t.ha-1 dapat meningkatkan nilai N-total dan kadar air secara maksimal, dan pengaplikasian biochar batang pisang dosis 5t.ha-1 dapat meningkatkan nilai KTK secara maksimal dibandingkan dengan tanah tanpa biochar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, T. (2014). Kontaminasi Logam Berat Pada Makanan Dan Dampaknya Pada Kesehatan. Teknobuga, 1(1), 53–65. https://doi.org/10.1529/jtbb.v1i1.6405
Ahmad, T., & Danish, M. (2018). Prospects of banana waste utilization in wastewater treatment: A review. Journal of Environmental Management, 206, 330–348. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2017.10.061
Ali, J., Khan, S., Khan, A., Waqas, M., & Nasir, M. J. (2020). Contamination of soil with potentially toxic metals and their bioaccumulation in wheat and associated health risk. Environmental Monitoring and Assessment, 192, 1–12. https://doi.org/10.1007/s10661-020-8096-6
Alloway, B. J. (2013). Heavy Metals and Metalloids as Micronutrients for Plants and Animals BT—Heavy Metals in Soils: Trace Metals and Metalloids in Soils and Their Bioavailability. Environment and Pollution, 22. 195-209. https://doi.org/10.1007/978-94-007-4470-7-7
Basri, O., & Azis, A. (2011). Arang Hayati (Biochar) Sebagai Bahan Pembenah Tanah. Serambi Pertanian, 5(6), 1–2. https://bitly.ws/3hrvD
Chan, K. Y., Van Zwieten, L., Meszaros, I., Downie, A., & Joseph, S. (2008). Using Poultry Litter Biochars as Soil Amendments. Australian Journal of Soil Research, 46(5), 437–444. https://doi.org/10.1071/SR08036
Darmayanti, R. N., & Supriadi, S. (2012). Adsorpsi Timbal (Pb) dan Zink (Zn) dari Larutannya Menggunakan Arang Hayati (Biocharcoal) Kulit Pisang Kepok Berdasarkan Variasi pH. Jurnal Akademi Kimia. 1(4). 159-165. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JAK/article/view/1493
Dewi, Ni. W. K. M., Arthagama, Made, I. D., & Trigunasih, N. M. (2021). Status Kesuburan Tanah pada Subak di Kecamatan Denpasar Selatan Berbasis Sistem Informasi Geografis. J. Agroekoteknologi Tropika, 10(4), 480. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT
Hamzah, A., & Priyadarshini, R. (2019). REMEDIASI TANAH TERCEMAR LOGAM BERAT (R. M. Putri, Ed.; 1st ed.). UNITRI Press.
Islam, M., Halder, M., Siddique, M. A. B., Razir, S. A. A., Sikder, S., & Joardar, J. C. (2019). Banana peel biochar as alternative source of potassium for plant productivity and sustainable agriculture. International Journal of Recycling of Organic Waste in Agriculture, 8, 407–413. https://doi.org/10.1007/s40093-019-00313-8
Khasanah, U., Mindari, W., Suryaminarsih, P., Studi, P., Agroteknologi, M., & Pertanian, F. (2021). Assessment Of Heavy Metals Pollution On Rice Field In Sidoarjo Regency Industrial Area. Jurnal Teknik Kimia, 15(2). https://doi.org/10.33005/jurnal_tekkim.v15i2.2545
Lu, H., Zhang, W., Yang, Y., Huang, X., Wang, S., & Qiu, R. (2012). Relative distribution of Pb2+ sorption mechanisms by sludge-derived biochar. Water Research, 46(3), 854–862. https://doi.org/10.1016/j.watres.2011.11.058
Maguire, R. O., & Agblevor, F. A. (2010). Biochar in Agricultural Systems. Virginia: Virginia Polytechnic Institute and State University. www.ext.vt.edu
Mautuka, Z. A., Astriana, M., & Martasiana, K. (2022). Pemanfaatan Biochar Tongkol Jagung Guna Perbaikan Sifat Kimia Tanah Lahan Kering. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(1), 201–208. https://doi.org/10.5281/zenodo.5827375
Meihani, P., Munawar, A. A., Deviantil, Studi, P., Pertanian, T., Pertanian, F., & Kuala, U. S. (2019). Aplikasi Near Infrared Spectroscopy (NIRS) untuk mendeteksi pencemaran tanah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(2), 397–406. https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i2.10854
Murjaya, I. M., Sujana, P., & Suryana, M. (2019). Pengaruh Pemberian Biocar Terhadap Tanaman Kangkung Darat Di Lahan Tercemar Limbah Cair (Di Subak Cuculandesa Kepaon). Agrimeta, 09(17), 27–31. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/agrimeta/article/view/422
Mustafa, M., Maulana, A., Irfan, U. R., & Tonggiroh, A. (2022). Evaluasi Kesuburan Tanah Pada Lahan Pasca Tambang Nikel Laterit Sulawesi Tenggara. Ilmu Alam Dan Lingkungan, 13(1), 52–56. https://doi.org/10.20956/jal.v13i1.20457
Nirmala, N., Tiwow, V. M. A., & Suherman, S. (2017). Adsorpsi Ion Tembaga (Cu) Dan Ion Besi (Fe) Dengan Menggunakan Arang Hayati (Biocharcoal) Kulit Pisang Raja (Musa sapientum). Jurnal Akademika Kimia, 4(4), 189. https://doi.org/10.22487/j24775185.2015.v4.i4.7870
Nisak, S. K., & Supriyadi, S. (2019). Biochar Sekam Padi Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai Di Tanah Salin. Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), 3(2), 165–176. https://doi.org/10.35760/jpp.2019.v3i2.2345
Nofrianil, & Ibnusina, F. (2021). Efektivitas Pupuk Organik Cair Limbah Ternak Ayam Metode Brewing pada Budidaya Kacang Tanah. Agro Bali: Agricultural Journal, 4(1), 34–41. https://doi.org/10.37637/ab.v4i1.620
Nurlaili, R. A., Rahayu, Y. S., & Dewi, S. K. (2021). Pengaruh Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) dan Silika (Si) terhadap Pertumbuhan Tanaman Brassica juncea pada Tanah Tercemar Kadmium (Cd). LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 9(3), 185–193. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n3.p185-193
Pockne, S. & Sumner, M. E. (1997). Cation and Nitrogen Content of Organic Matter Determine Its Soil Liming Potential. Soil Science Society of American Journal, 61, 86–92.
https://doi.org/10.2136/sssaj1997.03615995006100010014x
Putri, A., Redaputri, A. P., & Rinova, D. (2022). Nomor 2 Volume 1 Nomor 2. In Jurnal Pengabdian UMKM (Vol. 1). https://jpu.ubl.ac.id/index.php/jpu
Radyawati, R. (2011). Pembuatan Biocharcoal dari Kulit Pisang Kepok untuk Penjerapan Logam Timbal (Pb) dan Logam Seng (Zn). Palu: UNTAD Press.
Rahmasari, I., Zulkifli, H., & Mohadi, R. (2021). Potensi Biochar Kulit Pisang Lilin (Musa Zebrina Van Hautte) sebagai Adsorben Ion Logam Fe pada Air Sumur. [Skripsi]. Palembang: Universitas Sriwijaya. https://Repository.Unsri.Ac.Id/51017/
Setiawati, E., & Suroto, S. (2010). Pengaruh Bahan Aktivator pada Pembuatan Karbon Aktif Tempurung Kelapa. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 2(2), 21–26. https://dx.doi.org/10.24111/
Simangunsong, D. P., Rohanah, A., & Rindang, A. (2017). Pembuatan Arang Aktif dari Limbah Kulit Pisang Raja (Musa textilia) untuk Meningkatkan Kualitas Fisik Air. Jurnal Rekayasa Pangan Dan Pertanian, 5(3), 639–644. https://bitly.ws/3hrvm
Yanti, I., & Kusuma, Y. R. (2021). Pengaruh Kadar Air dalam Tanah Terhadap Kadar C-Organik dan Keasaman (pH) Tanah. Indonesian Journal of Chemical Research (IJCR), 6(2), 92–97. https://doi.org/10.20885/ijcr.vol6.iss2.art5
Refbacks
- There are currently no refbacks.