Pengaruh Sumber Stek dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Cabe Jamu (Piper retrofractum Vahl.)
Abstract
Cabe jamu (Piper retrofractum Vahl.) merupakan tanaman rempah dan obat yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan sangat prospektif untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber stek dan konsentrasi Rootone-F terhadap pertumbuhan stek cabe jamu, sehingga diperoleh bibit stek yang berkualitas tinggi dengan jumlah besar dan dalam waktu singkat. Penelitian dilakukan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Perlakuan disusun secara faktorial berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah sumber stek (S) yang terdiri dari S1 : Stek asal tunas pucuk, S2 : Stek asal tunas muda, S3 : Stek asal tunas dewasa. Faktor kedua adalah konsentrasi Rootone-F yang terdiri dari R0 (kontrol), R1 : 100 ppm , R2 : 200 ppm, R3 : 300 ppm. Parameter yang diamati yaitu persentase stek tumbuh, jumlah tunas, panjang akar dan bobot basah akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan sumber stek asal tunas pucuk dan konsentrasi Rootone-F 200 ppm (S1R2) mampu menghasilkan jumlah tunas yang lebih banyak dibandingkan dengan kombinasi perlakuan lainnya. Perlakuan sumber stek asal tunas pucuk (S1) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap persentase stek tumbuh, jumlah tunas, panjang akar dan bobot basah akar dibandingkan dengan perlakuan sumber stek lainnya. Perlakuan konsentrasi Rootone-F 200 ppm (R2) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap persentase stek tumbuh, jumlah tunas, panjang akar dan bobot basah akar dibandingkan dengan perlakuan konsentrasi Rootone-F lainnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anam, D. K. (2019). Pengaruh Macam Zat Pengatur Tumbuh dan Bahan Stek Terhadap Pertumbuhan Stek Sukun (Artocarpus altilis). Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian, 15(1), 31–36.
Budianto, M. I., Arsyadmunir, A., & Suhartono. (2013). Pertumbuhan Stek Cabe Jamu (Piper retrofractum. Vahl) Pada Berbagai Campuran Media Tanam Dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F. Agrovigor, 6(2), 112–121.
Darwo, D., & Yeny, I. (2018). Penggunaan Media, Bahan Stek, dan Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Keberhasilan Stek Masoyi (Cryptocarya massoy (Oken) Kosterm). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 15(1), 1–66.
Erdag, B., Emek, Y., & Aydogan, S. (2010). Clonal Propagation of Dorystoechas Hastata Via Axillary Shoot Proliferation. Turkish Journal of Botany, May, 34, 233–240.
Hartman, H. T., & Kester, D. E. (2002). Plant Propagation, Principles and Practice (Third ed).
Heryanto, W. (2019). Pengaruh Sumber Bahan Setek Dan Lama Perendaman Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman Xanthostemon Kuning (Xanthostemon chrysantus F. muell.). Fakultas Pertanian Universitas Riau Pekanbaru, 14.
Kaewjampa, N., Shimasaki, K., & Nahar, S. J. (2012). Hyaluronic acid can be a new plant growth regulator for hybrid cymbidium micropropagation. Plant Tissue Culture and Biotechnology, 22(1), 59–64.
Kurniaty, R., Putri, K., & Siregar, N. (2016). Pengaruh Bahan Setek Dan Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Keberhasilan Setek Pucuk Malapari (Pongamia pinnata). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 4(1), 1–10.
Kurniawan, S. C., Setyawati, E. R., & Rusmarini, U. K. (2018). Pengaruh Konsentrasi Campuran Auksin (Rootone F) Dan Pengupiran Terhadap Pertumbuhan Stek Kopi Robusta (Coffea robusta L.). Jurnal Agromast, 3(2), 1–10.
Kusumastuti, A., & Same, M. (2008). Fisiologi Tanaman. Wineka
Media. Kuswandi, P. C. 2013. Pelatihan Kultur Jaringan Anggrek-Materi 4:Bahan Tanam (Eksplan)dalam Metode Kultur Jaringan. Jurdik Biologi-FMIPA UNY.
Moko, H. (2004). Teknik Perbanyakan Tanaman Hutan Secara Vegetatif. Pusat Litbang Bioteknologi Dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Informasi Teknis, 2(1), 120.
Mulyani, C., & Ismail, J. (2015). Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Rootone F Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Jambu Air (Syzygium semaragense) Pada Media Oasis. Jurnal Agrosamudra, 2(2), 1–9.
Parmila, I. P., Suarsana, M., & Rahayu, W. P. (2018). Pengaruh Dosis Rootone-F dan Panjang Stek terhadap Pertumbuhan Stek Buah Naga (Hylocereus polyrhizu). Agro Bali: Agricultural Journal, 1(1), 1–9.
Purba, J. H., Wahyuni, P. S., & Suarnaya, I. G. (2018). Pengaruh Posisi Buku Sumber Mata Tempel dan Konsentrasi Atonik terhadap Pertumbuhan Bibit Okulasi Jeruk (Citrus Sp.) Varietas epok Tejakula. Agro Bali : Agricultural Journal, 1(1), 1–10.
Purnawati, S. (2008). Pendekatan Ergonomi Total Untuk Mengantisipasi Risiko Keracunan Pestisida Pada Petani-Petani Bali. Jurnal Bumi Lestari, 8(2), 154–161.
Putra, F., . I., & Riniarti, M. (2014). Keberhasilan Hidup Setek Pucuk Jabon (Anthocephalus Cadamba) Dengan Pemberian Beberapa Konsentrasi Rootone-F. Jurnal Sylva Lestari, 2(2), 33–40.
Putri, K. P., & Danu, D. (2014). Pengaruh Umur Bahan Stek Dan Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Keberhasilan Stek Kemenyan (Styrax benzoin Dryand). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 11(3), 141–147.
Rosawanti, P. (2016). Pengaruh Asal Bahan Stek dan Jenis Pengatur Tumbuh (ZPT) Pada Pertumbuhan Stek Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata). Jurnal Daun, 3(2), 90–98.
Silviana, A., Sutini., & Santoso, J. (2022). Peran Konsentrasi Rootone-F dan Jumlah Mata Tunas terhadap Pertumbuhan Akar Stek Batang Tanaman Tin (Ficus carica L.). Agro Bali: Agricultural Journal, 5(3), 601–607.
Sulistiana, S. (2013). Respon Pertumbuhan Stek Daun Lidah Mertua (Sansevieria parva) pada Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Sintetik (Rootone-F) dan Asal Bahan Stek. Jurnal Matematika, Sains, Dan Teknologi, 14(2), 107–118.
Supriyanto, & Prakasa, K. E. (2011). Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek Duabanga mollucana. Blume. Jurnal Silvikultur Tropika, 03(01), 59–65.
Suryawati, S., Sucipto., & Syamsiyah, N. 2009. Efektifitas Penggunaan Air Seni Sapi terhadap Pertumbuhan stek Sulur Tanaman Cabe Jamu (Piper retrofractum Vahl.). J. Agrovigor. 2(2), 97-102.
Tiara, ., Noli, Z. A., & Chairul, . (2017). Pengaruh Konsentrasi IBA terhadap Kemampuan Berakar Setek Pucuk Alstonia scholaris (L.) R. Br. Sebagai Upaya Penyediaan Bibit Untuk Revegetasi. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 4(1), 29.
Yustisia, D. (2016). Respon Pemberian Berbagai Konsentrasi Air Kelapa Pada Pertumbuhan Stek Nilam (Pogostemon cablin Benth). Agrominansia, 3(2), 47–53.
Refbacks
- There are currently no refbacks.