Pemetaan Potensi Lahan Kelapa sebagai Bahan Baku Virgin Coconut Oil (VCO) di Pesisir Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia

Kiki Kristiandi, Nurul Fatimah Yunita, Rini Fertiasari

Abstract

Kelapa merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak kegunaan pada tiap bagian tubuhnya. Olahan turunan yang dapat dikembangkan mencakup buah, batang, daun dan bagian lainnya. Sambas merupakan salah satu penghasil kelapa yg cukup besar di provinsi Kalimantan Barat. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis estimasi VCO yang dapat dihasilkan berdasarkan luas lahan yang ada. Untuk menghitung luasan ini memanfaatkan sistem informasi geografi menggunakan software Qgis 3.33. Dari hasil analisis ini diperoleh luasan lahan kelapa berjumlah terdapat 7 wilayah kecamatan. Untuk pembagian sebaran wilayah dan besaran yang ada di Kabupaten Sambas yaitu Tangaran (58 ha), Jawai (9.915 ha), Pemangkat (1.830 ha), Jawai Selatan (1.167 ha), Selakau (3.711 ha) dan Salatiga (7.008 ha). Dan estimasi VCO terbesar berada di Kecamatan Jawai dengan produksi yang dihasilkan dapat mencapai ± 9.915 sampai dengan  ± 12.889,5 liter. Sedangkan untuk prduksi terkecil berada pada wilayah Tangaran dengan jumlah estimasi produksi VCO adalah ± 58 – ± 75,4 liter. Pemetaan potensi lahan kelapa ini merupakan kondisi terbaru yang dapat menggambarkan kondisi kelapa dibagian pesisir Kabupaten Sambas. Hasil dari data tersebut menjelaskan bahwa adanya potensi yang besar terhadap hasil produksi VCO di Kabupaten Sambas (±  69.405 buah kelapa/tahun (butir)) yang dapat berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan dapat terpenuhi kebutuhan industri skala secara nasional

Keywords

kelapa; pesisir; Kabupaten Sambas; VCO

Full Text:

PDF

References

Badan Pusat Statistik. 2022. Indonesia Produksi 2,85 Juta Ton Kelapa pada 2021. Databoks, 1–1.

Dwijatenaya IBMA, Damayanti A, Jainuddin J. 2021. Pengembangan Usahatani Jagung Pipilan di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara: Pendekatan Analisis SWOT. Agro Bali : Agricultural Journal, 4(3): 489–500. https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.802.

Emilia I, Putri YP, Novianti D, Niarti M. 2021. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Cara Fermentasi di Desa Gunung Megang Kecamatan Gunung Megang Muara Enim. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 18(1): 88. https://doi.org/10.31851/sainmatika.v17i3.5679.

Fajrin M, Muis A. 2016. Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Kelapa Dalam Di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong Analysis Production and Income of Local Coconut Farming inVillageTindaki Sub District South Parigi, Parigi Moutong District. Agrotekbis, 4(2): 210–216.

Idris M, Armi PA. 2022. Rancang Bangun Alat Pengolahan Santan Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil. Metana, 18(1): 71–76. https://doi.org/10.14710/metana.v18i1.45103.

Indreswari R, Wijianto A, Yunindanova MB, Apriyanto D, Agustina A, Adi RK. 2021. Model Pengembangan Agribisnis Pertanian Terpadu dengan Pendekatan Klaster Pertanian Terpadu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal, 5(1): 10–19. https://doi.org/10.37637/ab.v5i1.834.

Mardina V, Novianti D, Amna U. 2020. Di Desa Alue Ie Puteh Aceh Tamiang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 26(1): 39–42.

Mesu RR, Fangohoi L. 2018. Pembuatan Virgin Coconut Oil (Vco) Dengan Menggunakan Enzim Papain Di Desa Gerbo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Jurnal Triton, 9(1): 71–80.

Muis A. 2018. Pengaruh Metode Pengolahan Dan Umur Panen Kelapa Terhadap Kualitas Dan Kandungan Senyawa Fenolik Virgin Coconut Oil (Vco). Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 8(2): 97. https://doi.org/10.33749/jpti.v8i2.2383.

Perdani CG, Pulungan MH, Karimah S. 2019. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Kajian Suhu Inkubasi dan Konsentrasi Enzim Papain Kasar. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 8(3): 238–246. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2019.008.03.8.

Salsabila A, Oktavia A, Dewi FM, Purwani Y, Salsabil F. 2022. Nilai Manfaat Ekonomi Tanaman Kelapa ( Cocos nucifera L .) di Pasar Tradisional Kemiri Muka di Kota Depok , Jawa Barat Value of The Economic Benefits of Coconut ( Cocos nucifera L .) in The Traditional Market of Kemiri Muka in The City of Depok , West Jav. , 242–251.

Saragih JR, Siburian A, Harmain U, Purba T. 2021. Komoditas Unggulan dan Potensial Sektor Pertanian Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Agro Bali: Agricultural Journal, 4(1): 51–62. https://doi.org/10.37637/ab.v0i0.633.

Sasongko.P.E. 2010. Studi Kesesuaian Lahan Potensial untuk Tanaman Kelapa Sawit di Kabupaten Blitar. Jurnal Pertanian Mapeta, XII(2): 137–144.

Satriawan NE, Hosnan M, Halim M, Kholish A, Haris A, Manaf A. 2021. Implementasi Teknologi Produksi Virgin Coconut Oil ( VCO ) Berbasis Desa Binaan di Kabupaten Sumenep. , 1(1): 181–194.

Sinay H. 2015. Pemanfaatan Kelapa menajdi VCO sebagai Antibiotik Kesehatan dalam Upaya Mendukung Visi Indonesia. Pengaruh Pemberian Sari Jahe Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Pada Ikan Tongkol, 4(2007): 339–345.

Suradi K, Gumilar J, Pratama A. 2017. Penyuluhan Pembuatan Virgin Coconut Oil (Vco) Dan Pemanfaatan Sisa Olahannya Sebagai Bahan Substitusi Produk Olahan Hasil Ternak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(6): 352–355.

Suri DPR, Indrianawati -. 2018. Pemetaan Potensi Sumber Daya Perkebunan untuk Komoditas Strategis di Provinsi Jawa Barat. Reka Geomatika, 2016(1): 21–33. https://doi.org/10.26760/jrg.v2016i1.1835.

Syamsuri S, Hafsah H, Alang H. 2022. Peluang Wirausaha Diversifikasi Olahan Pangan Tradisional Berbasis Kearifan Lokal Oleh Suku Mandar di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal, 5(2): 313–321. https://doi.org/10.37637/ab.v5i2.959.

Teknik K, Dan F, Menggunakan E, Pepaya G. 2012. Pembuatan Minyak Kelapa Murni ( Virgin Coconut Oil, Vco ) Melalui Kombinasi Teknik Fermentasi Dan Enzimatis Menggunakan Getah Pepaya. , 55–64.

Widiada IGN, Suhaema, Gunarti2. 2010. Perbandingan Komposisi Asam Lemak Virgin Coconut Oil (VCO) Hasil Fermentasi Starter Ragi Roti Dengan VCO Hasil Pabrikan Serta Aktivitas Antibakterinya Pada Bakteri Penyebab Diare. Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram, 1–9.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.