Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Kolkisin terhadap Karakter Morfologi dan Agronomi Semangka (Citrullus lanatus)

Novita Puspitasari, Makhziah Makhziah, Didik Utomo Pribadi

Abstract

Semangka (Citrullus lanatus) adalah salah satu buah paling populer di Indonesia, salah satunya adalah semangka tanpa biji. Semangka tanpa biji merupakan semangka triploid hasil persilangan antara semangka diploid sebagai jantan dengan semangka tetraploid sebagai betina. Upaya peningkatan produksi semangka jenis yang berbeda memerlukan penggunaan teknologi rekayasa genetika dengan menggunakan kolkisin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Kolkisin dan lama perendaman terhadap karakter morfologi dan agronomi tanaman semangka (Citrullus lanatus). Penelitian dilaksanakan di Lahan Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Rancangan penelitian menggunakan percobaan faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi dan lama perendaman kolkisin yang rancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan ulangan sebanyak 4 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi kolkisin terdiri dari 5 taraf yaitu 0,00%, 0,05%, 0,10%, 0,15%, 0,20%, lama perendaman sebagai faktor terdiri dari 2 taraf yaitu 12 jam, 24 jam, sehingga didapatkan 10 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi antara konsentrasi kolkisin 0,20% dengan lama perendaman 24 Jam memberikan hasil terbaik pada fase bibit yaitu panjang bibit dan jumlah daun. Sedangkan pada fase tanaman tanaman terdapat pada parameter panjang tanaman, jumlah daun, Lingkaran Buah, Ukuran biji, Diameter Biji dan Berat 100 Biji. Konsentrasi kolkisin 0,20% memberikan hasil tertinggi pada diameter batang, bobot buah per buah, bobot buah per tanaman dan bobot buah per petak. Lama perendaman 24 jam mampu memberikan hasil tertinggi pada jumlah daun umur muncul bunga, bobot buah per buah, bobot buah per tanaman, bobot buah per petak.

Keywords

kolkisin; konsentrasi; lama perendaman; semangka

Full Text:

PDF

References

Darotulmutmainnah, A. (2020). Pengaruh pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa L.) Varietas ciherang dengan metode sri. Herbapharma: Journal of Herbs and Farmacological, 2(2), 77–85.

Fathurrahman. (2011). Peningkatan Produksi Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus) Melalui Perlakuan Kolkhisin Dan Lama Perendaman. Jurnal Ilmiah Agrobitekper, 5(2), 63–71.

Fathurrahman. (2015). Pengaruh Pemberian Kolkisin Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai Hitam ( Glycine max ( L .) merr ). Jurnal Dinamika Pertanian, 32(3), 185–190.

Fikriyah, A. 2016. Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi EMS (Ethyl Methanusulfonate) Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Kedelai (Glycine max L.) Varietas Grobogan Pada Kondisi Kekeringan. Skripsi. Fakultas sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang. 110 hal.

Ishlah, M. A., Akhlish, M., & Insani, P. P. (2022). Pengaruh Konsentrasi Kolkisin terhadap Fenotipe Tanaman Air Mata Pengantin ( Antigonon leptopus ). Journal of Agrotechnonogy and Science, 7(1), 1–9.

Liu, G., Li, Z., & Bao, M. (2007). Colchicine-induced chromosome doubling in Platanus acerifolia and its effect on plant morphology. Euphytica, 11. https://doi.org/10.1007/s10681-007-9406-6

Parmila, P., Purba, J. H., & Suprami, L. (2019). Pengaruh Dosis Pupuk Petroganik Dan Kalium Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Semangka (Citrulus vulgaris SCARD). Agro Bali: Agricultural Journal, 2(1), 37–45. https://doi.org/10.37637/ab.v2i1.368

Purba, J. H., Suwardike, P., & Suwarjata, I. G. (2019). Pengaruh Konsentrasi Giberelin Dan Jumlah Buah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Melon (Cucumis melo Linn.). Agro Bali: Agricultural Journal, 2(1), 8–20. https://doi.org/10.37637/ab.v2i1.365

Rahayu, E. M. Della, Dewi Sukma, D., Syukur, M., Aziz, S. A., & Irawati. (2015). Induksi Poliploidi Menggunakan Kolkisin Secara In Vivo Pada Bibit Anggrek Bulan ( Phalaenopsis amabilis ( L .) Buletin Kebun Raya, 18(1), 41–48.

Rafina, 2012. Perlakuan Konsentrasi Colchicine Pada Kultur In Vitro Biji Jelutung (Dyera costulata (Hook. F.). Skripsi. Institusi Pertanian Bogor, Bogor.

Rosmaiti, & Dani, J. (2015). Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Kolkisin Pada Benih Semangka (Citrullus Lanatus (Thunb.) Matsum. Et Nankai) Terhadap Keragaan Tanaman. Agrosamudra, 2(2), 19–18.

Sirojuddin, Rahayu T, dan Laili M. 2017. Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Kolkisin dan Lama Perendaman terhadap Respon Fenotipik Zaitun (Olea europaea). E-Journal Ilmiah Biosanitropis 2: 36-41.

Sartika, T. V., & Basuki, N. (2017). Pengaruh Konsentrasi Kolkisin Terhadap Perakitan Putative Mutan Semangka (Citrullus lanatus). Jurnal Produksi Tanaman, 5(10), 1669–1677.

Sunarlim, N., Zam, S. I., & Purwanto, J. (2012). Pelukaan Benih dan Perendaman dengan Atonik pada perkecambahan Benih dan pertumbuhan Tanaman semangka non Biji ( Citrullus vulgaris Schard L .). Jurnal Agroteknologi, 2(2), 29–32.

Suryo, 1995. Sitogenetika. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 440 hal.

Syaifudin, A., Ratnasari, E., Biologi, I. J., Matematika, F., Ilmu, D., & Alam, P. (2013). Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Kolkhisin terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum annum) Varietas Lado F1. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 2(2), 167–171.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.