Studi Karakteristik Spasial Lahan Kecamatan Bluto, Sentra Produksi Cabe Jamu (Piper retrofractum Vahl.), Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Fahmi Arief Rahman, Slamet S upriyadi, Sinar Suryawati, Mesi Khodijah Murtadlo, Achmad Khodali

Abstract

Produksi tanaman sangat dipengaruhi oleh kondisi lahan dan teknik budidaya. Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat digunakan untuk pengelolaan dan pengambilan keputusan berbasis site-specific tentang kesuburan tanah secara presisi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik lahan terutama sifat kimia tanah di Kecamatan Bluto, wilayah sentra Cabe Jamu di Madura, dengan menggunakan GIS. Penelitian dilakukan di Bluto, Sumenep dari September hingga Desember 2022. Penelitian menggunakan metode fisiografik untuk memperoleh satuan pengamatan tanah (SPT) dengan melakukan tumpang susun peta RBI,  peta Kelerengan (hasil pengolahan data Digital Elevation Model (DEM) SRTM) dan peta Geologi. sampel tanah (top soil) dari setiap SPT diambil berdasarkan sistem diagonal. Sampel tanah selanjutnya dianalisis tekstur (Metode Pipet), pH (H2O) dan pH (KCl) (Metode elektrik), kadar C-organik (Metode Walkey-Black), N total (Metode Kjeldahl), P tersedia (Metode Olsen), Kation dapat ditukar (K-dd, Na-dd, Ca-dd, dan Mg-dd) dan KTK (NH4OAc pH 7.0). Data selanjutnya digunakan untuk membuat Peta Karakteristik Lahan menggunakan Metode Interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW). Hasil analisis karakteristik lahan secara spasial memberikan gambaran yang utuh sebagai acuan pengelolaan berbasis wilayah. Hasil analisis menunjukkan bahwa tekstur pada umumnya adalah lempung berpasir dan lempung, pH aktual agak alkali, pH potensial netral dan agak alkal, N total tergolong rendah hingga sedang, P-tersedia sangat tinggi, C-organik umumnya tergolong sedang dan tinggi, KTK didominasi kriteria sedang, Ca-dd seluruh wilayah sangat tinggi, Mg-dd sedang dan tinggi, Na-dd sangat rendah dan rendah, dan K-dd didominasi oleh kriteria tinggi. 

Keywords

cabe jamu; kesuburan; kimia tanah

Full Text:

PDF

References

Afni, N., Darman, S., & Amelia, R. (2020). Analisis beberapa sifat kimia tanah pada lahan perkebunan kelapa dalam (Cocos nucifera) di Desa Sibayu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Agrotekbis: E-Jurnal Ilmu Pertanian, 8(6), 1243–1251.

Akamine, H., Hossain, M. A., Ishimine, Y., Yogi, K., Hokama, K., Iraha, Y., & Aniya, Y. (2007). Effects of application of N, P and K alone or in combination on growth, yield and curcumin content of turmeric (Curcuma longa L.). Plant Production Science, 10(1), 151–154.

Asnawati, A., Monde, A., & Syukur, S. (2022). Analisis sifat fisika tanah terhadap penggunaan jenis pupuk kandang pada bibit tanaman durian (Durio zibethinus). Agrotekbis: E-Jurnal Ilmu Pertanian, 10(3), 563–571.

Basuki, W. W. (2012). Pengaruh waktu pemupukan dan tekstur tanah terhadap produktivitas rumput Setaria splendida Stapf. Majalah Ilmiah Peternakan, 9(2).

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Kabupaten Sumenep Dalam Angka Tahun 2021. Pemerintahan Kabupaten Sumenep. Sumenep.

De Waard, P. W. F. (1969). Foliar diagnosis, nutrition and yield stability of black pepper (Piper nigrum L.) in Sarawak. Comm. No. 58. Royal Tropical Institute. Amsterdam.

Dewi, I. W. R. (2010). Karakteristik sensoris, nilai gizi dan aktivitas antioksidan tempe kacang gude (Cajanus cajan (L.) Millsp.) dan tempe kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.) Walp.) dengan berbagai variasi waktu fermentasi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Skripsi

Evizal, R. (2013). Tanaman Rempah dan Fitofarmaka. Lembaga Penelitian Universitas Lampung.

Goswani, S.B., Matin, S., Aruna Saxena, B. (2012). A review: The application of remote sensing, GIS and GPS in precision agriculture. International Journal of Advanced Technology and Engineering Research 2(1): 50 – 54.

Hamza, S., Sadanandan, A. K., & Srinivasan, V. (2004). Influence of soil physico-chemical properties on productivity of black pepper (Piper nigrum L.). Journal of Spices and Aromatic Crops, 13(1), 6–9.

Kumar, K.A., Nalina, C.N., Chandrakala, M., Rani, S.S., Sujata, K., Shilpa Shree, K.G., & Singh, S.K. (2016). Soil nutrient status mapping of Nagenahalli micro-watershed under Eastern.

Kurniadi, H., APrilia, E., Utomo, J. B., Kurniawan, A., & Safril, A. (2018). Perbandingan Metode IDW Dan Spline dalam Interpolasi Data Curah Hujan. Prosiding Seminar Nasiional GEOTIK : 213–220.

Murnita, M., & Taher, Y. A. (2021). Dampak pupuk organik dan anorganik terhadap perubahan sifat kimia tanah dan produksi tanaman padi (Oriza sativa L.). Menara Ilmu, 15(2).67-76

Nihayati, E. & Murdiono, W.E. (2012). Peningkatan kadar curcuminoid rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza) melalui aplikasi kombinasi N, K dan ketersediaan unsur mikro Laporan Akhir Hasil Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi.

Nurkhasanah, N., Wicaksono, K. P., & Widaryanto, E. (2013). Studi pemberian air dan tingkat naungan terhadap pertumbuhan bibit tanaman cabe jamu (Piper retrofractum Vahl.). Jurnal Produksi Tanaman 1(4): 34-41.

Nursyamsi, D., dan Setyorini, D. 2009. Ketersediaan P Tanah-tanah Netral dan Alkalin. Jurnal Tanah dan Iklim 30: 25-35

Prasetyo, B. H., Suganda, H., & Kasno, A. (2007). Pengaruh bahan volkan pada sifat tanah sawah. Jurnal Tanah Dan Iklim, 25, 45–58.

Rusdiana, O., & Amalia, R. F. (2012). Land suitability of Pinus merkusii Jungh et de Vriese on ex-standing area of Tectona grandis Linn. F. Jurnal Silvikultur Tropika, 3(3).174-181

Sadanandan, A. K. (2000). 4.1. Agronomy and nutrition of black pepper 1. Black Pepper: Piper nigrum, 163.

Setiawan, E. (2009). Kajian hubungan unsur iklim terhadap produktivitas cabe jamu (Piper retrofractum Vahl) di Kabupaten Sumenep. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 2(1), 1–7.

Suharti, N., Dachriyanus, Syahriandi, A. (2013). Kajian profil metabolit minyak atsiri tanaman jahe putih besar (Zingiber officinale Rosc.) yang diintroduksi fungi Mikroriza arbuskula Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi Dan Klinik (Padang: Universitas Andalas)

Tan, K.H. (2011). Princples of soil chemistry. Fourth Ed. CRC Press. Boca Raton.

Wahyunto, Hikmatullah, Suryani, E., Tafakresnanto, C., Ritung, S., Mulyani, A., Sukarman, Nugroho, K., Sulaeman, Y., Suparto, Subandiono, R.E., Sutriadi, T., dan Nursyamsi, D. 2016. Petunjuk Teknis Pedoman Survei dan Pemetaan Tanah Tingkat Semi Detail Skala 1:50.000. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor. 44 hal.

Umaternate, G. R., Abidjulu, J., & Wuntu, A. D. (2014). Uji metode Olsen dan Bray dalam menganalisis kandungan fosfat tersedia pada tanah sawah di Desa Konarom Barat Kecamatan Dumoga Utara. Jurnal MIPA, 3(1), 6–10.

Zhengjuan Yana, Shuo Chena, Biswanath Darib, Debjani Sihic,d, Qing Chena, Yan, Z., Chen, S., Dari, B., Sihi, D., and Chen, Q., (2018) Phosphorus transformation response to soil properties changes induced by manure application in a calcareous soil. Geoderma (322), 163-171

Yuniarti, A., Solihin, E., & Putri, A. T. A. (2020). Aplikasi pupuk organik dan N, P, K terhadap pH tanah, P-tersedia, serapan P, dan hasil padi hitam (Oryza sativa L.) pada inceptisol. Kultivasi, 19(1), 1040–1046.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.