Dampak Pemberian Bahan Organik dan Pasir terhadap Sifat Fisika Tanah Vertisol Bojonegoro

Mahesa Fahmi Husein, Wanti Mindari, Setyo Budi Santoso

Abstract

Sifat fisik vertisol kurang baik bagi pertumbuhan tanaman, karena akan mengembang apabila dikenai air, mengkerut dan keras apabila kering. Vertisol memiliki sifat kering yang mengakibatkan pergerakan akar menjadi terhambat. Perbaikan vertisol dapat dilakukan dengan penambahan pupuk organik, salah satunya kompos. Penelitian “Dampak Pemberian Bahan Organik dan Pasir terhadap Sifat Fisika Tanah Vertisol Bojonegoro” bertujuan untuk mengkaji perubahan sifat fisika vertisol akibat penambahan bahan organik dan pasir, dilaksanakan di lahan milik Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur, Kecamatan Gunung Anyar, Kabupaten Surabaya pada bulan September-Oktober 2022. Penelitian disusun menurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, dengan satu faktor yang terdiri atas 4 macam bahan organik, dengan dosis yang sama yaitu 15 ton/ha-1. Keempat macam bahan organik tersebut adalah B0 = Kontrol; B1 = Kulit pisang + Kotoran sapi (10:1); B2 = Kompos seresah daun; B3 = Eceng gondok + kotoran sapi (1:1) dan faktor 2 merupakan 3 taraf pasir yaitu P0 = Kontrol; P1 = Pasir 20% berat media; P2 = Pasir 40% berat media. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) untuk menentukan tingkat signifikansi secara statistika terhadap pengaruh macam bahan organik dan pasir terhadap parameter. Jika hasil dari ANOVA menunjukkan perbedaan signifikansi pada taraf 5%, maka dilakukan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) untuk membandingkan antar perlakuan. Pengaruh kombinasi antara bahan organik dengan pasir berpengaruh secara nyata terhadap parameter permeabilitas, berat isi dan berat jenis. Pengaruh perlakuan macam bahan organik berpengaruh secara nyata terhadap parameter tekstur, permeabilitas dan berat jenis. Pengaruh perlakuan pasir berpengaruh secara nyata terhadap semua parameter.

Keywords

eceng gondok; kompos daun; kotoran sapi; kulit pisang, pasir

Full Text:

PDF

References

Darmayanti, A. S. (2012). Beberapa Sifat Fisika Kimia Tanah Yang Berpengaruh Terhadap Model Kecepatan Infiltrasi Pada Tegakan Mahoni, Jabon, Dan Trembesi Di Kebun Raya Purwodadi. Berkala Penelitian Hayati, 17(2), 185–191. https://doi.org/10.23869/bphjbr.27.2.201210

Dulur, N. W. D., Kusnarta, I. G. M., & Wangiyanya, W. (2015). Aplikasi Pasir dan Pupuk Kandang pada Bedeng Permanen untuk Perbaikan Sifat Tanah dan Pertumbuhan Padi di Lahan Vertisol Tadah Hujan Lombok. Agroteksos, 25(2), 102–108. https://agroteksos.unram.ac.id/index.php/Agroteksos/article/view/50

Ferdian, F., Jafri, M., & Iswan. (2015). Pengaruh Penambahan Pasir Terhadap Tingkat Kepadatan dan Daya Dukung Tanah Lempung Organik. 3(1), 145–156.

Foth, H. D. (1978). Fundamentals of Soil Science (8th ed.). John Wiley & Sons. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

Handayanto, E. (1998). Pengelolaan Kesuburan Tanah secara Biologi untuk Menuju Sistem Pertanian Sustainabel. Jurnal Habitat, 10(104), 1–7.

Hardjowigeno, S. (2007). Ilmu Tanah. Akademika Pressindo.

Hatina, S., Winoto, E., Antoni, A., & Febriana, I. (2021). Pengaruh Karbon Aktif Kulit Pisang Putri Pada Limbah Ammonia. Jurnal Redoks, 6(1), 7. https://doi.org/10.31851/redoks.v6i1.5244

Klute, A., & Dirksen, C. (1986). Hydraulic conductivity and diffusivity: Laboratory methods. Methods of Soil Analysis, Part 1: Physical and Mineralogical Methods, 9(9), 687–734. https://doi.org/10.2136/sssabookser5.1.2ed.c28

Kristanto, B. A. (2003). Pemanfaatan Eceng Gondok (E. Crassipes) sebagai Bahan Pupuk Cair. Jurnal UNDIP.

Las, I. (2006). Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisanya. In Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Departemen Pertanian.

Muzaiyanah, S., Kristiono, A., & Subandi. (2015). Pengaruh Pupuk Organik Kaya Hara Santap NM1 dan Santap NM2 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai pada Tanah Vertisol. Buletin Palawija, 13(1), 74–82.

Nasution, F. J., Mawarni, L., & Meiriani, M. (2014). Aplikasi Pupuk Organik Padat Dan Cair Dari Kulit Pisang Kepok Untuk Pertumbuhan Dan Produksi Sawi (Brassica Juncea L.). Agroekoteknologi, 2(3), 1029–1037.

Nenobesia, D., Mellab, W., & A, P. S. (2017). Pemanfaatan Limbah Padat Kompos Kotoran Ternak dalam Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan dan Biomassa Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Pangan, 26(1), 43–55.

Purba, J. H., Parmila, I. P., & Sari, K. K. (2018). Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merrill) Varietas Edamame. Agro Bali: Agricultural Journal, 1(2), 69–81. https://doi.org/10.37637/ab.v1i2.308

Saidi, A. (2006). Fisika Tanah dan Lingkungan. Fakultas Pertanian Universitas Andalas.

Salam, A. K. (2020). Ilmu Tanah. In Akademika Pressindo.

Saleh, A., & Anggraini, M. (2019). Metoda Perbaikan Tanah Lunak Dengan Penambahan Pasir. Sains Dan Teknologi, 1, 1.4.1-1.4.4. http://www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/pakar/article/view/4141

Satriawi, W., Tini, E. W., & Iqbal, A. (2020). Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(2), 116. https://doi.org/10.25181/jppt.v19i2.1407

Schjønning, P., Munkholm, L. J., Elmholt, S., & Olesen, J. E. (2007). Organic matter and soil tilth in arable farming: Management makes a difference within 5-6 years. Agriculture, Ecosystems and Environment, 122(2), 157–172. https://doi.org/10.1016/j.agee.2006.12.029

Simatupang, M. I. (2019). Pemberian Kompos Eceng Gondok dan POC Limbah Udang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr). http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/289%0Ahttp://repository.umsu.ac.id/bitstream/123456789/289/1/1. Cover.pdf

Sondakh, T. D., Sumampow, D. M. F., & Polii, M. G. M. (2018). Perbaikan Sifat Fisik Dan Kimia Tailing Melalui Pemberian Amelioran Berbasis Bahan Organik. Eugenia, 23(3), 130–137. https://doi.org/10.35791/eug.23.3.2017.18965

Surya, J. A., Nuraini, Y., & Widianto. (2017). Kajian Porositas Tanah Pada Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik Di Perkebunan Kopi Robusta. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 4(1), 463–471.

Sutono, S., & Nurida, N. L. (2012). Kemampuan Biochar Memegang Air pada Tanah Bertekstur Pasir. 12(1), 45–52.

Widodo, K. H., Kusuma, Z., Tanah, J., Pertanian, F., Brawijaya, U., & Korespondensi, P. (2018). Pengaruh Kompos terhadap Sifat Fisik Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Jagung di Inceptisol. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 2549–9793.

Widowati, T., Nuriyanah, N., Nurjanah, L., Lekatompessy, S. J. R., & Simarmata, R. (2022). Pengaruh Bahan Baku Kompos terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.). Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(3), 665–671. https://doi.org/10.14710/jil.20.3.665-671

Wiyono, & Agustinah, S. R. (2017). Pengaruh Dosis Pupuk Komposit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sorgum (Sorghum bicolor L Moench) di Tanaman Vertisol. Jurnal Ilmiah Agrineca, 17(2).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.