Dampak Tinggi Muka Air dan Bedengan di Lahan Rawa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sorgum

Edi Susilo, Hesti Pujiwati, Wismalinda Rita

Abstract

Sorgum merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, seperti pangan, pakan, pupuk organik, dan herbisida. Tanaman sorgum berpotensi untuk dikembangkan pada lahan suboptimal seperti lahan rawa. Cekaman air (kelebihan air) dan ketersediaan hara yang rendah pada lahan Histosols merupakan kendala budidaya sorgum yang baik. Penelitian teknologi budidaya jenuh air dengan menerapkan tinggi muka air dan tinggi bedengan pada tanaman sorgum belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tinggi muka air dan tinggi bedengan yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum di lahan rawa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai Maret 2021 di lahan percobaan Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor, yaitu tinggi muka air (5 cm dan 10 cm) dan tinggi bedengan (20 cm, 25 cm, 30 cm, dan 35 cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi muka air 10 cm menghasilkan jumlah daun, berat biji.tanaman-1, dan berat biji.ha-1 tertinggi. Bedengan dengan ketinggian 35 cm memperoleh jumlah daun, berat biji.tanaman-1, dan berat biji.ha-1 tertinggi. Interaksi antara ketinggian air 10 cm dan tinggi bedengan 35 cm menghasilkan tertinggi pada tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, luas daun, diameter batang, panjang malai, dan berat malai.tanaman-1.

Keywords

cekaman; histosols; jenuh air; produksi; teknologi

Full Text:

PDF

References

Aryani, N. F., Khatimah, K., Tajuddin, F. N., Khairunnisa, A. ., Magfira, N., & Aminuddin, N. W. (2022). Budidaya Tanaman Sorgum.

Bachtiar, Ghulamahdi, M., Melati, M., Guntoro, D., & Sutandi, A. (2016). Kebutuhan Nitrogen Tanaman Kedelai pada Tanah Mineral dan Mineral Bergambut dengan Budi Daya Jenuh Air. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Vol 35 No 3.

Endriani, M.Ghulamahdi, & Sulistyono, E. (2017). Peningkatan Produktivitas Kedelai Varietas Tanggamus Dengan Teknologi Budidaya Jenuh Air Di Lahan Rawa Lebak Dangkal. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN, 1211–1221.

Ghulamahdi, M., Melati, M., & Sagala, D. (2009). Production of soybean varieties under saturated soil culture on tidal swamps. J. Agron. Indonesia, 37(3), 226–232.

Ghulamahdi, M., Aziz, S. A., & Makarim, A. K. (2012). Penerapan teknologi budidaya jenuh air pada tanaman padi dan kedelai untuk meningkatkan indeks penanaman di lahan pasang surut. In Prosiding Simposium dan Seminar Bersama PERAGIPERHORTI-PERIPI-HIGI Mendukung Kedaulatan Pangan dan Energi yang Berkelanjutan. IPB ICC Bogor (pp. 1-2).

Ghulamahdi, M., Sulistyono, E., & Syukri, M. (2023). Growth and yield on four varieties of corn on different ameliorant combination and application system under culture of saturated soil on tidal swamp. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1133(1), 12008. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1133/1/012008

Mattjik, A. A., & Sumertajaya, I. M. (2013). Perancangan percobaan dengan aplikasi SAS dan Minitab. PT Penerbit IPB Press.

Mooy, L. M., Ginting, T., Studi, P., Pangan, T., Politeknik, H., Negeri, P., Jl, K., & Penfui, A. S. (2000). Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glicine max (L) Merr) Akibat Tinggi Muka Air Tanah pada Beberapa Stadia Pertumbuhan, 1–13.

Muis, R., Ghulamahdi, M., Melati, M., Purwono, P., & Mansur, I. (2016). Kompatibilitas Sumber Inokulan Fungi Mikoriza Arbuskular pada Kedelai dengan Budidaya Jenuh Air. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 35(3), 229. https://doi.org/10.21082/jpptp.v35n3.2016.p229-237

Mulyani, A., & Sarwani, M. (2013). Karakteristik dan Potensi Lahan Sub Optimal Untuk Pengembangan Pertanian di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pertanian Lahan Kering, 7(1), 47–55.

Nguyen, H. T., Fischer, K. S., & Fukai, S. (2009). Physiological responses to various water saving systems in rice. Field Crops Research, 112(2–3), 189–198. https://doi.org/10.1016/j.fcr.2009.03.004

Pujiwati, H., Ghulamahdi, M., Yahya, S., Aziz, S. A., & Haridjaja, O. (2016). Produktivitas tiga genotipe kedelai dengan air berbeda dan kedalaman muka air pada berbagai kondisi tanah di pasang surut. J. Agron Indonesia, 44(3), 248–254.

Sagala, D., Ghulamahdi, M., Melati, M., & Agroqua, J. (2011). Pola serapan hara dan pertumbuhan beberapa varietas kedelai dengan budidaya jenuh air di lahan rawa pasang surut. Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi Dan Budidaya Perairan, 9(1), 1-10. doi:10.32663/ja.v9i1.40

Siyum, N., Haile, A., Assefa, M., & Bahta, M. (2021). Participatory Evaluation of Early Maturing Sorghum Technologies in Eastern Amhara Region of Ethiopia. Agro Bali: Agricultural Journal, 4(1), 127–135. https://doi.org/10.37637/ab.v4i1.654

Suarni, S. (2017). Peranan Sifat Fisikokimia Sorgum dalam Diversifikasi Pangan dan Industri serta Prospek Pengembangannya. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 35(3), 99. https://doi.org/10.21082/jp3.v35n3.2016.p99-110

Susilo, E., Fahrurrozi, F., & Sumardi, S. (2020). Pengembangan produksi sorgum di lahan rawa: kajian pemanfaatan alelopati sebagai bioherbisida. Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan, 18(1), 75-107. doi:10.32663/ja.v18i1.1215

Susilo, E., Setyowati, N., Nurjannah, U., Riwandi, & Muktamar, Z. (2021). Effect of Swamp Irrigation Pattern and Sorghum Extract Concentration on Sorghum Seed Sprout. Proceedings of the 3rd KOBI Congress, International and National Conferences (KOBICINC 2020), 14(Kobicinc 2020), 19–25. https://doi.org/10.2991/absr.k.210621.005

Susilo, E, Setyowati, N., Nurjannah, U., Pujiwati, H., Riwandi., & Ginting, S. (2022). Potensi Limbah Ekstrak Air dari Malai Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.) yang Diproduksi di Lahan Inceptisol sebagai Bioherbisida. Prosiding Seminar dalam Rangka Dies Natalis ke-46 UNS Tahun 2022. 6(1), 415–424. http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/2106

Wawan, W., Ariani, E., Rahmatsyah Lubis, H., Studi Agroteknologi, P., & Pertanian, F. (2019). Sifat Kimia Tanah dan Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Tinggi Muka Air Tanah yang Berbeda di Lahan Gambut. Jurnal Agroteknologi, 9(2), 27–34.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.