Pengaruh Nutrisi AB Mix dan Benzyl Amino Purine (BAP) terhadap Pertumbuhan Pisang (Musa acuminata) Var. Cavendish In Vitro

Berlina Intan Pratiwi, Pangesti Nugrahani, Nora Augustien K.

Abstract

Nutrisi AB Mix dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) BAP merupakan salah satu perlakuan untuk merangsang pertumbuhan planlet pisang Cavendish. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi AB Mix dan BAP terhadap pertumbuha planlet pisang Cavendish (Musa acuminata). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan yang diulang 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi AB Mix (M) yang terdiri dari 4 taraf yaitu MS (M0), AB Mix 1 ml.l-1 (M1), AB Mix 3 ml.l-1 (M2), dan AB Mix 5 ml.l-1 (M3) dan konsentrasi BAP (B) sebagai faktor kedua yang terdiri dari 4 taraf yaitu BAP 0 ppm (B0), BAP 1,5 ppm (B1), BAP 3 ppm (B2), BAP 4,5ppm (B3), sehingga didapatkan 16 perlakuan kombinasi. Hasil jumlah tunas yang lebih banyak diperoleh pada perlakuan AB Mix 5 ml.l-1 dan BAP 4,5 ppm, jumlah daun yang lebih banyak diperoleh pada perlakuan AB Mix 5 ml.l-1, jumlah akar yang lebih banyak diperoleh pada perlakuan AB Mix 5 ml.l-1 dan BAP 1,5 ppm.

Keywords

AB Mix; BAP; In vitro; pisang

Full Text:

PDF

References

Aisyah, Asnawati, & Listiawati, A. (2020). Respon Pertumbuhan Anggrek Macodes petola Terhadap Konsentrasi Pupuk Hidroponik sebagai Media Alternatif Kultur Jaringan. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian, 10(1), 1–8. https://doi.org/ 10.26418/jspe.v10i1.44026.

Alfaris, M. R., Rineksane, I. A., & Genesiska. (2020). Induksi tunas kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Granola pada Berbagai Medium dengan Penambahan BAP (Benzyl Amino Purine ). Proceeding UMY Grace, 1 (1), 204-213. Retrieved from http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28326.

Amalia, L., & Adi, R. W. (2021). Penggunaan Konsentrasi AB Mix Dan Vitamin B1 Terhadap Perbanyakan Planlet Kentang (Solanum Tuberosum L.) Varietas Granola Secara In Vitro. Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech), 6(2), 49–54. Retrieved from https://journal.unsika.ac.id/.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2018). Statistik Tanaman Buah-buahan dan Sayuran Tahunan. Jakarta: Statistics Indonesia. 99 hal. ISSN: 2088-8406.

Durroh, B., & Winarti, Y. (2020). Pemanfaatan Air Kelapa dan Aplikasi Pupuk Organik untuk Merangsang Pertumbuhan Bibit Tebu G3 Hasil Kultur Jaringan. Agro Bali : Agricultural Journal, 3(1), 21–27. https://doi.org/10.37637/ab.v3i1.415.

Dwiyani, R. (2015). Kultur Jaringan Tanaman. Bali: Universitas Udayana. 75 hal. ISBN: 978-602-8409-44-5.

Fitriani, A. (2017). Respon Pertumbuhan Tanaman Kentang ( Solanum tuberosum L.) Varietas Granola Secara Kultur Tunas dengan Kombinasi Nutrisi AB Mix dan Pupuk Organik Cair. [Disertasi]. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Hapsoro, D., & Yusnita. (2018). Kultur Jaringan: Teori dan Praktik. Andi: Yogyakarta. 165 hal. ISBN: 978-979-29-7189-7.

Haryanto, E. T., Arniputri, R. B., Muliawati, E. S., & Trisnawati, E. (2018). Kajian Konsentrasi IAA dan BAP pada Multiplikasi Pisang Raja Bulu In Vitro dan Aklimatisasinya. Agrotechnology Research Journal, 2(1), 1–5. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/arj/article/view/17542/16104.

Kasutjianingati, Poerwanto, R., Widodo, Khumaida, N., & Efendi, D. (2011). Pengaruh Media Induksi terhadap Multiplikasi Tunas dan Pertumbuhan Planlet Pisang Rajabulu (AAB) dan Pisang Tanduk (AAB) pada Berbagai Media Multiplikasi Induction Medium Effect on Multiplication and Growth of Planlet of cv Rajabulu (AAB) and Tanduk (AAB). J. Agron. Indonesia, 39(3), 180–187. https://doi.org/ 10.24831/jai.v39i3.14961.

Maulida, D., Erfa, L., & Sesanti, R. N. (2018). Multiplikasi Mata Tunas Pisang ‘Cavendish’ In Vitro Pada Berbagai Konsentrasi Benziladenin. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 18(1), 18. https://doi.org/10.25181/jppt.v18i1.748.

Nafi’ah, S. S. (2016). Pengaruh Konsentrasi Air Leri dan BAP Terhadap Multiplikasi Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum) Secara In Vitro. [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Pamungkas, S. S. T. (2015). Terhadap Pertumbuhan Tunas Eksplan Tanaman Pisang Cavendish (Musa paradisiaca L.) Melalui Kultur In Vitro. Gontor AGROTECH Science, 2(1), 31–45. https://doi.org/ 10.21111/agrotech.v2i1.295.

Purba, J. H., Parmila, P., & Dadi, W. (2021). Effect of Soilless Media (Hydroponic ) on Growth and Yield of Two Varieties of Lettuce. Agricultural Science, 4(2), 154-165. ISSN:2597-8713. Retrieved from http://agriculturalscience.unmerbaya.ac.id/index.php/agriscience/article/view/58.

Ratnasari., B. D., Suminar, E., Nuraini, A., & Ismail, A. (2016). Pengujian Efektivitas Berbagai Jenis dan Konsentrasi Sitokinin Terhadap Multiplikasi Tunas Mikro Pisang (Musa paradisiaca L.) Secara In Vitro. Kultivasi, 15(2), 74–80. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v15i2.11870.

Rodinah, Hardarani N, & Ariani HD. (2018). Modifikasi Media dan Periode Subkultur pada Kultur Jaringan Pisang Talas (Musa paradisiaca Var. Sapientum L.). J Hexagro, 2(1), 30–35. https://doi.org/10.36423/hexagro.v2i2.129.

Shintiavira, H., Rahmawati, I., & Winarto, B. (2016). Aplikasi Modifikasi Media Generik dalam Produksi Bibit Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelev) Berkualitas Melalui Kultur In Vitro. Jurnal Hortikultura, 24(3), 220. https://doi.org/10.21082/jhort.v24n3.2014.p220-229.

Zulkarnain. (2009). Kultur Jaringan Tanaman. Jakarta: PT Bumi Aksara. 250 hal. ISBN: 978-979-010-429-7.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.