TINGKAT KESEHATAN DARI ASPEK PERMODALAN, LIKUIDITAS, DAN RENTABILITAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SWASTHI MANDIRI SINGARAJA

Fata Asyarfi

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Swasthi MandiriSingaraja yang bertujuan untuk mengetahui Tingkat Kesehatan dari aspek Permodalan, Likuiditas, dan Rentabilitas Koperasi periode Tahun 2016 - 2019 berdasarkan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor :06/Per/Dep.6/IV/2016. Pada penelitian ini menggunakan metode Diskriptif Kuantitatif yaitu mendapatkan data yang berupa angka–angka kemudian dijelaskan dengan cara mendeskripsikan data tersebut, agar dapat dimengerti maksud dari data yang di cari. Sumber Data dan Jenis Data berupa Laporan neraca, laporan rugi laba, sejarah berdirinya koperasi, struktur organisasi, serta gambaran umumkoperasi.Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisa kuantitatif dan analisa kualitatif. Analisa kuantitatif meliputi Rasio Permodalan (RasioModal Sendiri Terhadap Total Aset, Rasio Modal Sendiri Terhadap pinjaman diberikan yang beresiko), Rasio Likuiditas (Rasio Kas, Rasio Pinjamanyang diberikan terhadap Dana yang diterima), dan Rasio Rentabilitas (RentabilitasAset, RentabilitasModal Sendiri). Analisa kualitatif meliputi penjelasan data – data yang di peroleh dari hasil analisis kuantitatif, dengan cara mendeskripsikan atau menceritakan data – data tersebut sehingga dapat dengan mudah dimengerti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwadari aspek Permodalan pada rasio modal sendiri terhadap total aset dan rasio modal sendiri terhadap pinjaman yang diberikan berisiko berada pada kategori Dalam pengawasan Khusus, dari aspek likuiditasnya pada rasio kas berada pada kategori Dalam pengawasan Khusus, sedangkan pada rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima berada pada kategori sehat, dari aspek rentabilitasnya pada rentabilitas aset dan rentabilitas modal sendiriberada pada kategori dalam pengawasan khusus, saran yang diberikan untuk koperasi sebaiknya lebih memperhatikan tingkat kesehatan koperasi baik dari aspek Permodalan, Likuiditas, maupun Rentabilitasnya, sehingga mampu menghasilkan SHU yang lebih besar yang berpengaruh pula terhadap kemandirian serta pertumbuhan Koperasi itu sendiri.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.