ANALISIS PENDAPATAN USAHA JAMUKU KUNYIT ASEM PADA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) LELY KELURAHAN BANJAR JAWA SINGARAJA

Gede Arnawa

Abstract

Ada beberapa produk keunggulan lokal yang dikembangkan di Kelurahan Banjar Jawa. Dimulai dari usaha penyamakan kulit ikan dengan merk “Yeh Pasih Leather”.Usaha atau produksi yang berbahan dasar kulit ikan ini sudah lama berkembang. Dari usaha ini dihasilkan produk kerajinan yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat seperti dompet, sepatu, tas, dan tali jam. Disamping itu, ada beberapa home industry yang berkembang di Kelurahan Banjar Jawa. Diantaranya adalah produk jamu kunyit dan kunyit sirih dengan merk “JAMUKU” yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Lely. Produk ini termasuk produk unggulan karena terkenal dengan rasanya yang gurih dan memiliki beberapa varian. Industri rumah tangga lainnya yang berkembang di Kelurahan Banjar Jawa adalah dupa, kue matahari, kripik tempe, kripik singkong dan juga kacang kapri. Dalam perjalanan usahanya KWT Lely dalam melaksanakan produksi usaha jamu kunyit mengalami beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi, seperti cara pengolahan yang seharusya lebih  higienis. Sebab selama ini, proses produksinya yang masih tradisional seharusnya tetap menjaga kebersihan. Cara pengolahan yang apik akan meningkatkan nilai tambah jamu untuk kalangan muda serta agar lebih gemar minum jamu.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.