ANALISIS KEUANGAN KOPERASI MELALUI RASIO KEUANGAN GUNA MENGETAHUI TINGKAT LIKUIDITA, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS PADA KOPRASI TANI SWAKARSA SUBAK GEDE PADANGBULIA

Kadek Duwika

Abstract

Kondisi keuangan Koperasi Tani Swakarsa Subak Gede Padangbulia selama periode 2021-2023, melalui rasio keuangan untuk menilai tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Koperasi ini memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian lokal, terutama di sektor pertanian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menganalisis laporan keuangan, khususnya neraca dan laporan laba rugi, menggunakan tiga rasio utama: rasio likuiditas (Current Ratio), solvabilitas (Debt to Equity Ratio), dan rentabilitas (Return on Equity). Hasil analisis menunjukkan bahwa likuiditas koperasi menurun dari 229,97% pada tahun 2021 menjadi 185,03% pada 2023, namun tetap dalam kategori baik. Solvabilitas berada di atas 250%, menunjukkan utang yang relatif tinggi dibandingkan modal sendiri, meskipun ada sedikit perbaikan pada tahun 2023. Rentabilitas modal sendiri tergolong rendah, berkisar antara 1,02% hingga 1,28%, mencerminkan rendahnya efisiensi koperasi dalam menghasilkan laba. Berdasarkan hasil ini, koperasi disarankan untuk meningkatkan pengelolaan likuiditas, mengurangi utang, dan meningkatkan efisiensi operasional guna memperbaiki kinerja keuangan serta keberlanjutan usaha di masa depan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.