PERAN PERBEKEL DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DI DESA PANGKUNGPARUK KECAMATAN SERIRIT KABUPATEN BULELENG

I Nyoman Sudiksa, I Nyoman Mudarya, I Nyoman Suprapta

Abstract

Perbekel sebagi pemimpin dan kepala pemerintahan di desa berkewajiban untuk bisa berperan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan khususnya dalam pembangunan di bidang politik.Sehubungan dengan hal tersebut, dalam penelitian ini, beberapa pokok permasalahan dapat dirumuskan yaitu : 1) bagaimanakah peran perbekel dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Desa Pangkungparuk ?; 2) bagaimanakah partisipasi politik masyarakat Desa Pangkungparuk ?; dan 3) faktor-faktor apa sajakah yang menjadi pendukung dan penghambat perbekel dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Desa Pangkungparuk ?Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan maksud memperoleh gambaran yang jelas tentang peran perbekel dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Desa Pangkungparuk. Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan pemanfaatan dokumen. Analisis data dilakukan,dengan tahapan : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta simpulan dan verifikasi.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan fakta bahwa peran perbekel dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat adalah sebagai motivator dan komunikator. Partisipasi politik masyarakat di Desa Pangkungparuk dapat dibagi menjadi 3 kategori yakni apatis, spectator, dan gladiator.Faktor internal pendukung perbekel dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Desa Pangkungparuk adalah adanya calon yang berasal dari satu desa saat pemilu. Faktor eksternal pendukungnya adalah adanya politik uang yang diberikan oleh calon kepada masyarakat pemilik suara. Sedangkan faktor internal penghambatnya adalah kualitas SDM masyarakat dan aparat desa. Faktor eksternal penghambatnya adalah stimulus dari pemerintah yang kurang, kapasitas dan kapabilitas pemimpin yang kurang memadai, serta kurangnya intensits sosialisasi serta adanya pengaruh dari luar.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.