PENGEMBANGAN PRODUK BERDAYA SAING BAGI PENGERAJIN LAMAK MELATI DI DUSUN LEBAH MANTUNG, DESA SARI MEKAR, KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG
Abstract
UMKM telah mempunyai strategi tersendiri, dengan cara membuat produk khusus dan unik agar tidak bersaing dengan perusahaan besar bahkan berperan sebagai partner perusahaan besar. Selain itu, UMKM dikelola perseorangan dengan mengabaikan prinsip organisasi, gaya hidupnya tidak ilmiah, dan enggan mengeluarkan biaya untuk promosi dan penelitian, serta melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan usahanya. Ringkasnya, UMKM yang gagal disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (a) Mengatur struktur organisasi dan personalia, (b) Pengendalian jumlah produksi, (c) Sistem administrasi dan pembukuan (d) Mengelola keuangan serta menghitung laba perusahaan (e) Pemasaran dan promosi, serta (f) Perluasan dan alih generasi pada pengelolaan UKM. Permasalahan utama yang dihadapi pengerajin lamak adalah masalah di bidang manajemen strategi dan terbatasanya pengetahuan tentang pemasaran. Solusi yang diberikan yaitu : 1) pelatihan dan pendampingan manajemen usaha, pelatihan dan pendampingan branding dan labeling, 3) pelatihan dan pendampingan pemasaran. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan metode analisis SWOT dengan menganalisis faktor-faktor intenal dan eksternal sehingga diketahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dihadapi kempok pengerajin lamak “melati” di Dusun Lebah Mantung Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Program PkM memandang perlu untuk melakukan pembinaan terhadap kelompok tersebut dalam manajemen produksi dan pemasaran. Transfer Ipteks yang diberikan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, pengembangan produk serta kemampuan dalam mengolah dan memasarkan hasil produksi.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.