MANFAAT DAUN KELOR SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF UNTUK MENEKAN KADAR LOW-DENSITY-LIPOPROTEIN (LDL)

I Gusti Ngurah Puger

Abstract

Abstrak
Dewasa ini, penyakit yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang melewati ambang batas normal sedang ramai dibicarakan orang. Efek lanjutan dari informasi ini, banyak orang takut memakan makanan yang mengandung lemak. Padahal, lemak di dalam tubuh tidak mutlak berasal dari makanan yang mengandung lemak. Karbohidrat melalui jalur acetil co-enzim A dapat berubah menjadi asam lemak, yang selanjutnya menjadi timbunan lemak. Kolesterol pada umumnya dikenal sebagai kolesterol yang jahat (berupa low-density-lipoprotein atau LDL) dan kolesterol baik (berupa high-density-lipoprotein atau HDL). Timbunan LDL yang teroksidasi dalam pembuluh arteri dapat menyebabkan penyakit aterosklerosis. Bilamana aterosklerosis terjadi pada pembuluh arteri di jantung dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, dan bila terjadi pada pembuluh arteri yang menuju otak dapat menyebabkan stroke. Oleh karena itu, aterosklerosis perlu ditanggulangi sedini mungkin. Salah satu cara menanggulangi penyakit aterosklerosis adalah dengan memakan sayuran atau meminum air ekstrak daun kelor. Dalam daun kelor terdapat senyawa flavonoid, yang berfungsi untuk meningkatkan aktivitas lechitin cholesterol acyl transferase (LCAT). Enzim LCAT mampu mengonversi atau menghancurkan LDL dan membentuk HDL yang baru.
Kata Kunci: Daun kelor, menekan kadar LDL, dan LCAT.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.