Implementasi Kebijakan Desa Pakraman Dalam Pemberdayaan Masyarakat

I Gede Dana Yasa, Gede Sandiasa

Abstract

Pembangunan menuju perubahan lebih baik, diperlukan semangat kerjasama yang cukup dan intensif, antar lembaga-lembaga yang mempunyai kewajiban dalam memperhatikan serta mengimplementasikan perencanaan pembangunan di desa. Desa pakraman merupakan lembaga yang sangat anktif dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Peneliti ingin mengetahui bagaimana proses dan kendala-kendala implementasi kebijakan Desa pakraman dalam melaksanakan program pemberdayaan terhadap masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif, informan ditentukan melalui teknik purposive sampling sedangkan metode penumpulan data menggunakan teknik wawancara, melalui studi dokumentasi, dan observasi. Lokasi penelitian di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Hasil temuan bahwa proses implementasi kebijakan Desa pakraman dalam pemberdayaan masyarakat yaitu dengan menyusun tujuan atau sasaran kebijakan yang akan dicapai, melalui kebijakan desa pakaraman. Implementasi program pemberdayaan masyarakat dijalankan merupakan suatu usaha bersama yang menitikberatkan kepada apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, membina jalinan komunikasi yang baik merupakan awal pendekatan guna melakukan sosialisasi kebijakan pemberdayaan yang dilaksanakan bersama masyarakat. Proses implementasi melalui program pemberdayaan pemangku dan sarati banten dengan tujuan peningkatan pemahaman terhadap sastra-sastra agama dengan tetap menjaga kedudukan seseorang pinandita dan sarati banten sebagai perangkat kesucian desa, dalam usaha memberikan pemahaman terhadap krama desa (masyarakat), program perberdayaan anak dan remaja di Desa Jagaraga dari proses implementasi yang dilakukan bertujuan memberikan tambahan pengetahuan diluar daripada pengetahuan yang didapat secara formal. Kendala-kendala implementasi kebijakan desa pakraman dalam pemberdayaan masyarakat adalah kondisi penduduk yang beraneka ragam dan sulitnya menerima perubahan-perubahan serta peralihan kepemimpinan Desa pakraman, sarana prasarana yang dipergunakan belum memadai dan kurang memanfaatkan sarana teknologi yang tersedia, masih rendahnya partisipasi penduduk karena penduduk memiliki kecenderungan untuk tidak tertarik dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan lebih banyak bekerja/melakukan aktivitas lain serta memiliki kebiasaan menyerahkan semua urusan kepada prajuru desa.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.