PERAN KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BULELENG
Abstract
Prestasi kerja pegawai salah satunya ditentukan oleh adanya komunikasi yang baik diantara sesama pegawai maupun dengan pimpinan. Dengan komunikasi yang baik antara sesama pegawai atau antara pegawai dngan pimpinan diharapkan akan meningkatkan prestasi kerja pegawai yang bersangkutan. Sehubungan dengan hal tersebut, beberapa pokok permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah peran komunikasi dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai di Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng? ; 2) bagaimanakah prestasi kerja pegawai di Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng? ; 3) apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat komunikasi dalam meningkatkan semangat kerja pegawai di Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng? Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan maksud memperoleh gambaran yang jelas tentang peran komunikasi dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai di Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda. Kabupaten Buleleng. Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan pemanfaatan dokumen. Analisis data dilakukan, dengan tahapan; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta simpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian ditemukan fakta bahwa komunikasi dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai di Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda. Kabupaten Buleleng berupa komunikasi vertikal, komunikasi horisontal, dan komunikasi diagonal. Komunikasi befungsi sebagai kendali, motivasi, pengungkapan emosional, dan informasi. Selanjutnya efek komunikasi berupa efek kognitif, efek afektif, dan efek konatif. Prestasi kerja pegawai di Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda.Kabupaten Buleleng dapat dilihat dari kuantitas dan kualitas kerja, serta ketepatan waktu. Faktor-faktor yang mendukung komunikasi adalah penguasaan bahasa, sarana komunikasi, kemampuan berpikir pelaku komunikasi, dan lingkungan yang baik. Sedangkan faktor penghambat komunikasi terdiri dari hambatan dari pengirim pesan, hambatan dalam penyandian/simbol, hambatan media komunikasi, hambatan dalam bahasa sandi, hambatan dari penerima pesan, dan hambatan psikologis dan sosial.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.