PEMBERDAYAAN KOMUNITAS KOLOK DI DESA BENGKALA KECAMATAN KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG

Putu Agustana

Abstract

Konsep pemberdayaan pada awalnya merupakan gagasan yang menempatkan manusia sebagai subyek di dunianya, karena itu wajar apabila konsep ini merupakan kecenderungan ganda, yaitu :pertama, Pemberdayaan menekankan pada proses memberikan atau mengalihkan sebagian kekuasaan atau kemampuan kepada masyarakat. organisasi atau individu agar menjadi lebih berdaya. Ini sering disebut sebagai kecenderungan primer dari makna pemberdayaan. Kedua Kecenderungan skunder, menekankan pada proses menstimulasi mendorong dan memotivasi individu agar mempunyai kemampuan dan keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya. Dalam penelitian ini diajukan dua permasalahan yaitu bagaimanakah makna pemberdayaan komunitas kolok Desa Bengkala sebagai kecenderungan primer? dan bagaimanakah  makna pemberdayaa komunitas kolok Desa Bengkala sebagai kecenderungan sekunder? Penelitian ini menggunakan pendekatan dalam kualitatif, teknik informan yang digunakan adalah purpose sampling, adalah teknik penentuan informan dengan pertimbangan tertentu yaitu Perbekel, Kelian Dusun, Sekretaris Desa ,Pengelola KEM, Perangkat desa, masyarakat. Analisis interaktif Miles & Hubermen digunakan untuk melakukan proses menggorganisasikan dan mengurutkan data, mencapai kedalam pemahaman inquiri, katagori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan makna dalam penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan; (1) makna pemberdayaan komunitas kolok Desa Bengkala sebagai kecenderungan primer dilakukan melalui berbagai upaya baik bersifat internal dari komunitas kolok itu sendiri maupun upaya eksternal melalui CSR Pertamina dalam rangka menentukan pilihan-pilihan personal dan kesempatan hidup serta kemampuan dalam membuat keputusan mengenai gaya hidup, mendefinisian kebutuhan yang mencakup kemampuan menentukan kebutuhan selaras dengan aspirasi dan keinginannya, dan kemampuan mengekspresikan dan menyumbangkan gagasan dalam suatu forum atau diskusi secara bebas tanpa tekanan, (2) makna pemberdayaan komunitas kolok Desa Bengkala sebagai kecenderungan sekunder dilaksanakan melalui berbagai cara yang lebih menitik beratkan kepada peran pihak luar yakni CSR Pertamina untuk membina dan memotivasi serta memfasilitasi berbagai usaha ekonomi dalam rangka mempunyai kemampuan menjangkau, menggunakan dan mempengaruhi pranata-pranata masyarakat, memobilisasi sumber-sumber formal maupun informasi dan kemasyarakatan, memanfaatkan dan mengelola mekanisme produksi dan distribusi. Hasil temuan merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut; (1) hendaknya dalam pemberdayaan kepada komunitas kolok selalu mengutamakan kepentingan mereka yang menempatkan manusia sebagai subyek di dunianya, sehingga mampu memberikan atau mengalihkan sebagian kekuasaan atau kemampuan kepada mereka, (2) hendaknya dalam pemberdayaan kepada komunitas kolok tetap menekankan pada proses menstimulasi atau mendorong dan memotivasi individu agar mempunyai kemampuan dan keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.