KUALITAS PELAYANAN UNTUK RAWAT INAP KELAS II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BULELENG

Ida Bagus Krisnadana, Dewa Made Joni Ardana

Abstract

Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan penyedia pelayanan yang memberikan kepuasan kepada pasien maupun keluarga pasien dalam meningkatkan derajat hidup dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu diperlukan petugas pelayanan kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional dengan selalu mengutamakan keselamatan pasien. Pelayanan yang berkualitas mampu memberikan kepuasan bagi pasien yang dirawat. Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan beberapa pokok permasalahan, yaitu : 1). bagaimanakah kualitas pelayanan untuk rawat inap kelas II di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng? 2). bagaimanakah klasifikasi ruang rawat inap kelas II di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng? 3). apakah yang menjadi kendala dalam pelayanan rawat inap kelas II di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng? Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan penelitian, penulis menggunakan metode kualitatif, dengan maksud agar memperoleh gambaran yang jelas mengenai kualitas pelayanan untuk Rawat Inap Kelas II di Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Buleleng. Pengambilan informan menggunakan purposive sampling dan selanjutnya menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan pemanfaatan dokumen. Hasil penelitian menemukan fakta bahwa kualitas pelayanan untuk Rawat Inap kelas II di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng mengacu pada tolak ukur yang disebut dengan TERRA (Tangible, Emphaty, Realibility, Responsiveness dan Assurance). Klasifikasi ruang rawat inap kelas II yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng terdiri dari 2-4 tempat tidur dimana setiap bednya terdapat 1 (satu) ruang tunggu, wc/kamar mandi dalam, kipas angin, wastafel dan lain sebagainya. Dan yang menjadi Kendala dalam pelayanan rawat inap kelas di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng yang bersifat internal  1). Masih kurangnya dokter paramedis dan dokter spesialis yang ahli dibidangnya dibadnding dengan jumlah pasien yang dilayani. Sedangkan kendala eksternalnya adalah perubahan perilaku pada pasien dan keluarga pasien belum sesuai dengan harapan, dalam mendukung upaya kesembuhan pasien, seperti masih terdapat keluarga pasien penunggu tidak sesuai ketentuan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.