MENGOPTIMALKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT DI INDONESIA: MENGGALI PERAN GOOD GOVERNANCE DAN E-GOVERNMENT

Ni Nyoman Kartika Yanti

Abstract

Pada tahun 2022, Indonesia menempati posisi kelima di Asia Tenggara dalam Indeks Pembangunan E-government, yang menunjukkan kemajuan dalam penerapan praktik E-government. Penelitian sebelumnya telah menyoroti beberapa kendala yang dihadapi selama penerapan E-government di Indonesia, termasuk permasalahan terkait kurangnya perlindungan hukum yang transparan, mekanisme implementasi yang tidak jelas, dan terbatasnya dukungan teknologi. Tujuan utama studi ini adalah untuk menganalisis E-government yang mengintegrasikan prinsip-prinsip pengambilan kebijakan yang deliberatif dengan pemanfaatan media sosial sebagai sarana pemerintahan yang efektif didasarkan pada kepercayaan publik. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analitis yang berfokus pada analisis data sekunder, penelitian ini mengungkapkan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik memainkan peran penting dalam memfasilitasi keberhasilan penerapan pemerintahan elektronik (E-government). Penggabungan media sosial dalam kerangka E-government mempunyai potensi untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan daya tanggap pemerintah. Namun, tantangan terkait privasi, keamanan data, dan kesenjangan digital harus diatasi secara efektif untuk memastikan keberhasilan inisiatif E-government yang melibatkan media sosial.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.