PEMANFAATAN BIOCHAR DAN PEMUPUPUKAN BERIMBANG SEBAGAI STRATEGI UNTUK PEMULIHAN PRODUKTIVITAS BUNGA HORTENSIA DI DESA GOBLEG, BANJAR, BULELENG
Abstract
Desa Gobleg merupakan salah satu desa di kecamatan Banjar yang termasuk desa yang berada padadaerah dataran tinggi. Desa Gobleg terbagi atas 4 (empat) banjar dinas secara administratif yaitubanjar dinas Unusan, banjar dinas Tengah, banjar dinas Jembong dan banjar dinas Asah. Denganluas wilayah mencapai 1.915,710 ha, desa Gobleg memiliki batas wilayah yang berbatasanlangsung dengen beberapa desa diantaranya batas sebelah Utara berbatasan dengan desa Pedawa,desa Selat dan desa Tegallinggah. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Munduk, sebelah timurberbatasan dengan desa Wanagiri, Pancasari dan Panji Anom, serta disebelah barat berbatasandengan desa Kayu Putih dan Tirtasari. Namun sejak 1 (satu) tahun terakhir petani bunga Hortensiadi desa Gobleg mulai diresahkan oleh adanya serangan penyakit yang menyebabkan bungaHortensia milik petani mati perlahan-lahan dan ditemukan pada beberapa lokasi. Tanaman yangmengalami serangan penyakit menunjukkan gejala layu, kemudian pertumbuhannya terhambat danakhirnya mati. Berdasarkan permasalahan tersebut kegiatan P2M yang telah dilaksanakanmendapat kesimpulan bahwa permasalahan yang dihadapi yaitu penurunan produktivitas tanamanbunga Hortensia terindikasi diakibatkan oleh kondisi hara tanah dan serangan hama penyakit.Permasalahan yang dihadapi diberikan solusi berupa uji kesuburan tanah melalui laboratoriumdengan pelatihan pembuatan biochar sebagai bahan pembenah tanah yang dapat diperkaya denganpenambahan pupuk anorganik. Luaran akhir yang diberikan sebagai bentuk program pengabdiankepada masyarakat adalah hasil analisis kandungan hara dan bahan organik tanah, serta keahliandalam membuat biochar sebagai ameliorant atau pembenah tanah menggunakan limbah-limbahtanaman disekitar desa Gobleg.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.