MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN ADMINISTRASI BUMDES GIRI AMERTHA, DESA SAMBANGAN, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG
Abstract
Desa sebagai bagian wilayah dari sebuah kabupaten, memiliki otonomi asli. Walaupun dalam batasan otonomi asli, desa dapat membangun kemampuan sumber daya ekonomi dan keuangannya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan mengelola sumber daya lokal berupa sumber daya manusia (penduduk), sumber daya modal (uang), sumber daya alam (tanah, air, hutan) dan sumber daya sosial. Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Permasalahan utama yang dihadapi BUMDesa Giri Amertha adalah manajemen keuangan dan terbatasanya pengetahuan tentang sistem akuntansi. Solusi yang diberikan yaitu : 1) pelatihan dan pendampingan manajemen pengelolaan BUMDesa, 2) pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan. Pembinaan dan pelatihan dipandang perlu untuk dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan kemampuan SDM dalam bidang system pelaporan keuangan. Transfer Ipteks yang diberikan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan BUMDesa serta sistem pelaporan keuangan.
Full Text:
PDFReferences
Arif Ahmad, Risadi, 2012. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Dapur Buku; Jakarta,
Hastowiyono 2014. Penyusunan kelayakan usaha dan perencanaan Usaha BUMDesa. Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FPPD)
Ibrahim, Yacob. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Mubyarto. 2000. Strategi Pembangunan Pedesaan. Bumi Aksara. Jakarta.
Suherman, E.2011. Praktik Bisnis Berbasis Entrepreneurship. Afabeta : Bandung
Refbacks
- There are currently no refbacks.