PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR 7E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITF DAN MINAT BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XII MIPA 2 SMA NEGERI 2 TABANAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Ni Putu Padmawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan minat belajar siswa kelas XII MIPA 2 SMA 2 Tabanan tahun pelajaran 2019/2020 melalui penerapan model siklus belajar 7E. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan pada siswa kelas XII MIPA 2 di SMA 2 Tabanan yang berjumlah 29 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model siklus belajar 7E. Obyek penelitian berupa hasil belajar kognitif dan minat belajar biologi siswa. Untuk mengukur hasil belajar kognitif digunakan tes tes hasil belajar yang berbentuk objektif. Data minat belajar dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang berjumlah 20 butir. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan kriteria keberhasilan tindakan sesuai penilaian pembelajaran yang berlaku di SMA 2 Tabanan. Penelitian ini dikatakan berhasil jika terjadi peningkatan hasil belajar kognitif siswa dari siklus I ke siklus II dan mencapai ketuntasan minimal memiliki rata-rata skor 72 dan minat belajar siswa dari siklus I ke sikus II dan mencapai ketuntasan minimal dengan predikat tinggi. Hasil analisis data diperoleh bahwa: (1) penerapan model siklus belajar 7E dapat meningkatkan hasil belajar kognitf siswa kelas XII MIPA 2 SMA 2 Tabanan Tahun Pelajaran 2019/2020. Hasil ini terlihat dari siklus I rata-rata hasil belajar siswa adalah 71 meningkat sebesar 22% menjadi 87 pada siklus II; dan (2) penerapan model siklus belajar 7E dapat meningkatkan minat belajar biologi siswa kelas XII MIPA 2 SMA 2 Tabanan Tahun Pelajaran 2019/2020. Rata-rata minat belajar siswa pada siklus I sebesar 72 dengan kualifikasi sedang, dan pada siklus II meningkat sebesar menjadi 87 dengan kualifikasi tinggi. Hasil ini mengindikasikan terjadi peningkatan minat belajar siswa sebesar 21%.

Full Text:

PDF

References

Bybee, R.W. 1997. Achieving Scientific Literacy. Portsmouth, N.H.: Heinemann. Brooks, J.G., & Brooks, M. G. 1993. In Search of Understanding: The Case for Constructivist Classrooms. Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.

Costa, L. A. 1985. Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.

Eisenkraft, A. 2003. Expanding the 5E model. The Science Teacher. Published by the National Science Teachers Association, 1840 Wilson Blvd., Arlington, VA

-3000.

Gardner, H. 1999. The Disciplined Mind: What All Students Should Understand. New York: Simon & Schuster.

Krulik, S. & Rudnick, J.A. 1995. The New Sourcebook for Teaching Reasoning and Problem Solving in Elementary School. Massachusets: Allyn & Bacon.

Lorsbach. 2002. The Learning Cycle as a Tool for Planning Science Instruction. Tersedia: www.coe.ilstu.edu/scienceed/lorsbach/257lrcy.htm. Diakses 12 Maret 2021.

Margunayasa, I G. 2009. Pengaruh Model Pembelajaran Dan Gaya Kognitif Terhadap Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Singaraja. Tesis (tidak diterbitkan). Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha.

Marhaeni, A. A. I. N. 2005. Pengaruh Asesmen Portofolio dan Motivasi Berprestasi dalam Belajar Bahasa Inggris Terhadap Kemampuan Menulis Bahasa Inggris. Disertasi (tidak diterbitkan). Universitas Negeri Jakarta Program Pasca Sarjana Program Studi PEP.

Suastra, I W. 2009. Pembelajaran Sains Terkini. Universitas Pendidika Ganesha: Singaraja-Bali.

Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.