MODEL PEMBERIAN LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR LOMPAT JAUH SISWA KELAS IV SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SD NEGERI 2 LANDIH

Ketut Darmada

Abstract

Rendahnya prestasi belajar Lompat Jauh adalah akibat pengaruh posisi kaki, cara lari koordinasi gerak, disamping itu peserta didik tidak serius dalam melaksanakan gerakan-gerakan yang benar, siswa-siswa sering beranggapan bahwa mereka tidak akan pernah menjadi juara. Selain itu dalam pembelajaran guru masih menggunakan pola konvensional dan penerapan model atau metode yang tidak tepat, sehingga para siswa menjadi jenuh dan bosan, keadaan ini tentu berakibat pada pola pikir siswa. Sesuai kebenaran lapangan perlu ada alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan memberi ruang kepada siswa untuk melatih diri secara optimal sehingga siswa menjadi lebih kreatif. Model pemberian latihan sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan terampil menyelesaikan masalah dengan mencontoh kemampuan orang lain. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas IV semester II tahun pelajaran 2017/2018 SD Negeri 2 Landih. Data penelitian diperoleh melalui unjuk kerja dan dianalisis melaluai analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model pemberian latihan, prestasi belajar lompat jauh secara klasikal mengalami peningkatan nilai rata-rata dari prasiklus 64 menjadi 69,13 pada siklus I dan meningkat menjadi 76,69 pada siklus II. Berdasar paparan yang telah disampaiakan diperoleh simpulan bahwa penggunaan model pemberian latihan dapat meningkatkan prestasi belajar lompat jauh siswa kelas IV semester II tahun pelajaran 2017/2018 SD Negeri 2 Landih. Oleh karena itu disarankan untuk pembelajaran selanjutnya agar menggunakan model pemberian latihan agar prestasi belajar siswa meningka.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.