EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELLING DAN TEKNIK LATIHAN ASERTIF TERHADAP NEED OF DEFERENCE DITINJAU DARI STATUS ANAK DALAM KELUARGA

Rofi’ud Darojatin Nisaa

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan dengan tujuan menganalisis perbedaan efektifitas konseling behavioral teknik modelling dan teknik latihan asertif terhadap need of deference ditinjau dari status anak dalam keluarga. Penelitian ini mengambil subjek sebanyak 60 siswa kelas XI SMA Laboratorium Undiksha yang dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisis yang digunakan adalah anava dua jalur dengan desain 2x2 faktorial dan t-scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan need of deference antara siswa yang mengikuti teknik modeling dengan teknik latihan asertif (F=4.800; p<0,05), (2) terdapat perbedaan need of deference antara siswa yang berstatus anak sulung dengan anak bungsu (F=9.961;p<0,05), (3) terdapat pengaruh interaksi antara konseling behavioral dan status anak dalam keluarga terhadap need of deference (F=4.576; p<0,05), (4) terdapat perbedaan need of deference antara siswa dengan status anak sulung dan anak bungsu setelah mengikuti teknik modeling (t=6.735; α<2.048), (5) tidak terdapat perbedaan need of deference antara siswa dengan status anak sulung dan anak bungsu setelah mengikuti teknik latihan asertif (t=0.571 ; α<2.048), (6) terdapat perbedaan need of deference antara siswa dengan status anak sulung yang mengikuti teknik modeling dengan yang mengikuti teknik latihan asertif (t=8.828 ; α<2.048), (7) terdapat perbedaan need of deference antara siswa dengan status anak bungsu yang mengikuti teknik modeling dengan yang mengikuti teknik latihan asertif (t=2.664 ; α<2.048).

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.