IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IIA SMP NEGERI 2 TEJAKULA

Cening Wargi

Abstract

Rendahnya kemampuan berbicara siswa kelas VIIA semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 SMP Negeri 2 Tejakula ditunjukkan berdasarkan hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan belum berjalan secara maksimal. Oleh karena itu untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa diperlukan metode pembelajaran yang tepat. Salah satunya adalah metode pembelajaran Role Playing. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Lokasi penelitian ini SMP Negeri 2 Tejakula dengan jumlah siswa 32 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari rubrik keterampilan berbicara yang kemudian dilakukan analisis secara deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilakukan berdasar tahapan: (1) menyusun rencana kegiatan, (2) melaksanakan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut hasil observasi awal pembelajaran siswa kurang aktif, mudah jenuh, dan perhatian siswa pada penjelasan guru sangat kecil sehingga nilai rata-rata siswa hanya sebesar 59,28. Setelah tindakan siklus I keterampilan berbicara siswa meningkat menjadi rata-rata 65,78 dengan siswa tuntas 19 siswa dan belum tuntas 13 siswa. Hasil tindakan pada siklus II penguasan materi setelah diberikan tes keterampilan berbicara meningkat menjadi rata-rata 73,91 dengan siswa tuntas 30 siswa.Siswa belum tuntas 2 orang. Prosentase ketuntasan belajar pada siklus II 93,75 ini telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan dan siklus dinyatakan tidak dilanjutkan, dengan kesimpulan bahwa implementasi metode pembelajaran Role Playing telah mampu dengan baik untuk dijadikan alternatif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.