PERAN AYAH (FATHERING) DALAM PENGASUHAN
Abstract
Abstrak
Indonesia merupakan salah satu negara yang dinobatkan sebagai fatherless country, negara tanpa keberadaan ayah secara psikologis karena minimnya peran ayah terhadap pendidikan keluarga. Hal ini dikarenakan banyak penduduknya masih menganut budaya patriarki, dimana peran laki-laki atau ayah adalah seorang pencari nafkah dan hanya bertanggung hawab untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga saja, sementara perempuan pada aspek domestik dan perkembangan anak sepenuhnya adalah tugas ibu. Selain itu, masih minimnya laki-laki mengetahui tentang peran dan manfaat keterlibatan seorang ayah dalam perkembangan seorang anak. Keterlibatan pengasuhan ayah bagi seorang anak memiliki manfaat yang sangat besar yaitu dari aspek perkembangan kognitif, perkembangan sosial emosi, perkembangan nilai agama dan moral. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan juga memiliki manfaat bagi sang ayah itu sendiri, seperti ayah yang lebih matang secara sosial, merasa lebih puas dengan kehidupan mereka hingga memberikan pengaruh pada kestabilan perkawinan yang akan memunculkan perasaan bahagia meski perkawinan telah dijalani hingga puluhan tahun.
Kata Kunci : Peran Ayah, Pengasuhan Anak
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.