KEPRIBADIAN KONSELOR YANG MENDUKUNG PROSES KONSELING YANG EFEKTIF DAN BERPUSAT PADA SISWA
Abstract
Abstrak
Undang-undang sistem Pendidikan Nasional memiliki tujuan secara eksplisit yaitu untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Peran seluruh komponen sekolah sangatlah berperan untuk mewujudkan tujuan tersebut khususnya adalag guru Bimbingan dan Konseling (BK). Dalam mewujudkan potensi diri seluruh peserta didik, guru BK harus memiliki kompetensi yang efektif dalam setiap layanan yang diberikan. Konselor yang efektif memiliki ciri-ciri diantaranya; a) Cogruence (genuineness, authenticity), b) Unconditional positive regard (acceptance) dan c) Empathy. Selain harus memenuhi ciri-ciri tersebut konselor yang efektif juga harus memiliki delapan aspek kepribadian yang memungkin konselor dapat efektif pada setiap layanan yang diberikan kepada konselinya, kedepalapan aspek kepribadian tersebut diantaranya; 1) Aspek Kepribadian Motivasi Berprestasi (Achievement),2) Aspek Mandiri dan Tanggung Jawab (Autonomy), 3) Aspek Menaati Aturan dan Disiplin (Defference), 4) Aspek Bekerjasama Dengan Orang Lain (Affiliasi), 5) Aspek Menyenangkan Orang Lain (Nurturance), 6) Aspek Mengadakan Perubahan (Change), 7) Aspek Tahan Menghadapi, Mengatasi Rintangan (Endurance), dan 8) Pada Aspek Hubungan Dengan Lawan Jenis (Heterosexuality)
Kata Kunci: Konselor, efektif, berpusat pada siswa
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.