SOSIODRAMA (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS XII MIPA 5 SMA NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2022/2023

Ni Made Nila Arianti

Abstract

Menurut Ki Hadjar Dewantara, mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia dari segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani dan rohani. Menyikapi hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan meningkatkan hasil belajar sejarah pada siswa kelas XII MIPA 5 SMA Negeri 4 Singaraja semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 dengan menerapkan model pembelajaran proyek (Project Based learning) dengan Sosiodrama (role playing). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 di SMA Negeri 4 Singaraja. Subjek penelitian ini berjumlah 39 Orang siswa yang berasal dari wilayah Kabupaten Buleleng dan sekitarnya, dengan rincian 22 Orang peserta didik perempuan dan 17 Orang peserta didik laki-laki. Objek penelitian berupa hasil belajar sejarah. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan evaluasi tindakan, dan 4) refleksi. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran projek/Projek Based Learning (PjBL) dengan Sosiodrama (role playing), semua sintak PjBL dengan Sosiodrama (role playing) dilakukan secara tatap muka dan proses evaluasi hasil belajar sejarah diukur dengan menggunakan soal isay. Hasil yang diperoleh untuk hasil belajar sejarah mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dari soal isay yang diberikan sebagai alat ukur hasil belajar diperoleh Rata-rata nilai, yaitu dari 69,51 pada siklus I menjadi 85,51 pada siklus II. Perolehan nilai tertinggi untuk siklus I yaitu 80 dan II yaitu 100. Perolehan nilai terendah dari 50 pada siklus I menjadi 65 pada siklus II. Sedangkan untuk persentase ketuntasan peserta didik dari 66,67% pada siklus I menjadi 87,18% pada siklus II. Ketuntasan klasikal di siklus I belum tercapai dan baru tercapai di siklus II dengan ketentuan ketuntasan klasikal adalah 85%. Jadi dapat disimpulkan (1) penerapan model pembelajaran projek (project based learning) dengan sosiodrama (role playing) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas XII MIPA 5 SMA Negeri 4 Singaraja tahun ajaran 2022/2023; (2) penerapan model pembelajaran projek (project based learning) dengan Sosiodrama (Role Playing) sangat sangat efisien dalam menyampaikan materi, karena siswa lebih cepat memahami materi dan lebih mudah mengingat materi yang kita berikan.

Kata Kunci : Projek Based Learning, Sosiodrama (Role Playing)  dan Hasil Belajar sejarah.

Full Text:

PDF

References

Aisah. 2014. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning). Tersedia pada: kerjaonline-aisah.blogspot.com. Diunduh 14 April 2023.

De Porter, B., & Hernacki, M. 2013. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Penerbit Kaifa.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Kasmadi, Hartono. 1996. Model-Model dalam Pengajaran Sejarah. Semarang: IKIP. Semarang Press.

Latief, Abdul Juraid. 2006. Manusia Filsafat Dan Sejarah. Palu Selatan: Bumi Aksara.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015: Mata Pelajaran Biologi SMA/SMK. Jakarta. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nana Sudjana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nggermanto, A .2003. Quantum Quotient: Cara Praktis Melejitkan IQ,EQ, dan. SQ yang Harmonis. Bandung: Nuansa.

Uno, B. Hamzah, dkk. 2011. Menjadi Peneliti PTK Yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara.

Widyantini, Theresia. 2014. Penerapan Model Project Based Learning (Model Pembelajaran Berbasis Proyek) dalam Materi Pola Bilangan Kelas VII. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.