HUBUNGAN KEPRIBADIAN BIG FIVE DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMA
Abstract
Bullying merupakan tindakan negatif yang dilakukan oleh satu siswa atau lebih dan diulang setiap waktu. Bullying terjadi karena masyarakat di Indonesia masih menganggap bahwa bullying adalah tindakan yang wajar dan sering kali guru ikut serta terlibat dalam perilaku bullying di sekolah. Beberapa dampak dari bullying yaitu individu menjadi tidak percaya diri, menarik diri, harga diri rendah, merasa diasingkan, tidak mau melanjutkan sekolah hingga menyebabkan kematian. Terdapat berbagai faktor penyebab bullying, salah satunya adalah kepribadian. Big five personality menjelaskan terdapat lima trait atau kepribadian yaitu neuoriticism atau emotional stability, extraversion, agreeableness, openness dan conscientiousness. Berdasarkan hasil penelitian pada lima jurnal diketahui bahwa terdapat hubungan antara big five personality dengan perilaku bullying. Individu yang memiliki traits atau kepribadian agreeableness dan conscientiousness yang rendah dinilai memiliki perilaku bullying yang cukup tinggi, sedangkan individu dengan traits atau kepribadian neuroticism atau emotional stability dengan skor tinggi dinilai cenderung memiliki perilaku bullying.
Kata Kunci: Bullying, Big Five Personality, Kepribadian
Full Text:
PDFReferences
(SEJIWA), Y.S. (2008). Mengatasi Kekerasan Dari Sekolah dan Lingkungan Anak. Jakarta: Grasindo.
Agisyaputri, Erina; Nadhirah, Nadia Aulia; Saripah, Ipah;. (2023). Identifikasi Fenomena Perilaku Bullying Pada Remaja. JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 19-30.
Amnda, V. d. (2020). Bentuk dan Dampak Bullying Terhadap Peserta Didik. Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah.
Anderson, C. A, & Bushman, B. J;. (2002). Human Aggression. Annual Review of Pshychology, 27-51.
Diepenhorst, A. (2014). Big Five Personality and Bullyu. USA : Tilburg of University: Bachelor Thesis.
Diyanti, N K; Yanti, N. L. P. E; Lismawati, S. M;. (2015). Hubungan Karakteristik dan Kepribadian Anak dengan Kejadian Bullying pada Siswa Kelas V di SD "X" di Kabupaten Badung. COPING (Community of Publishing in Nursing).
Feist J, Gregory JF, & Tomi-an R. (2017). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.
Feist, & Feist. (2009). Teori Kepribadian Jilid 1. Jakarta: Salemba Humanika.
Friedman, Howard S., & Miriam WS. (2006). Keperibadian: Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
ICRW. (2015). Are School Safe and Equel Places for girls and Boy in Asia ? Reaserch Finding on School-related Gende-Based Violence. International Canter for Reaserch on Women. Thailand : Plan Asia Regional.
Krahe, B. (2005). Perilaku Agresif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kraus, E. (2002). Personality and Job Performance: The Mediatin Roles of Leader-Member Exchange Quality and Action Control. Florida International City: Ph.D Dissertation.
Larasati, A; Maya, F;. (2016). Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Ditinjau dari Trait dalam Pendekatan Big-Five Personality pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Yogyakarta. Jurnal Psikologi Integratif, 161-182.
McEachern, A. G., Kenny, M., Blake, E., & Aluede, O. (2005). Bullying in School: International Variation. Journal of Social Science Special Issue, 51-58.
Rahmawati, Sri W; Permatasari, Shierli;. (2014). Hubungan Antara Trait Kepribadian Lima Besar Dengan Pelaku Bullying Pada Siswa SMK. Jurnal Psiko Utama.
Rigby, K. (2002). New Perspectives on Bullying. London: Jessica Kingsley.
Simanullang, Tansen;. (2021). Pengaruh Tipe Kepribadian The Big Five Model Personality Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara (Kajian Studi Literatur Manajemen Keuangan). JMPIS: Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 747-753.
Refbacks
- There are currently no refbacks.